Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyakit Paling Misterius

Kompas.com - 22/11/2010, 11:11 WIB

Kompas.com — Ada begitu banyak penyakit yang bisa disembuhkan oleh dokter hanya dengan menuliskan resep obat. Namun, di luar sana masih banyak penyakit yang, jangankan ada obat yang cespleng, penyebab timbulnya penyakit ini saja masih jadi misteri. Berikut adalah 10 penyakit yang hingga saat ini masih terus diteliti oleh para ilmuwan.

10. AIDS
Sudah 25 tahun sejak penyakit ini pertama kali diidentifikasi, tetapi tetap belum ada obat untuk penyakit yang lengkapnya bernama acquired immune deficiency  syndrome ini. AIDS termasuk dalam pembunuh utama di dunia, terutama di negara berkembang. Virus human immunideficiendy virus (HIV) diketahui pertama kali menjangkiti simpanse sebelum akhirnya virusnya bermutasi dan menginfeksi manusia. Para ilmuwan menyatakan, simpanse dan manusia tertular virus itu melalui cara sama dengan monyet terinfeksi, yaitu melalui aktivitas seksual.

9. Alzheimer
Penyakit alzheimer atau lebih dikenal sebagai kepikunan sering dianggap sebagai hal yang wajar diderita golongan usia lanjut. Namun, sebenarnya alzheimer adalah penyakit yang diakibatkan oleh degenerasi otak. Riset menunjukkan, massa otak penderita berkurang karena sel-sel saraf mengalami kematian secara cepat. Akibatnya, transmisi antarsel otak pun terganggu karena asetilkolin (zat yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antarsel otak) jumlahnya turun.

Sampai saat ini para ahli belum mengetahui penyebab pasti penyakit yang menjadi penyebab kematian keempat di Amerika Serikat dan Eropa setelah kanker, penyakit jantung, dan stroke ini.

8. Salesma ("common cold")
Meski penyakit ini tiap tahunnya menyerang jutaan orang di AS, belum banyak pengetahuan yang dimiliki para dokter mengenai penyakit salesma ini. Pada umumnya penyakit ini akan sembuh hanya dengan istirahat dan sup panas, bukan antibiotika.

7. Flu burung
Tubuh manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus flu yang dibawa oleh unggas. Para ahli juga mengkhawatirkan mutasi virus ini menjadi jenis baru yang bisa menular antarmanusia. Risiko kematian pada orang yang terinfeksi flu burung mencapai 50 persen karena virus ini tergolong sangat ganas.  Melalui tindakan stamping out, yakni membunuh semua ayam pada peternakan terserang, disertai desinfeksi kandang, maka penyakit tersebut dapat diberantas.

6. Pica
Orang yang terdiagnosa menderita Pica memiliki ciri khas suka memakan benda-benda yang tidak wajar, seperti kertas, lem, tanah, bahkan meminum minyak. Meski kondisi ini sering dikaitkan dengan faktor kekurangan mineral dalam tubuh, tetapi para ahli belum menemukan pemicu pasti kondisi ini. Karena itu, terapi dan konseling sering dipakai sebagai cara untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak normal ini.

5. Penyakit autoimun
Penyakit ini terjadi manakala sistem imunitas tubuh berlebihan sehingga tidak bisa membedakan virus atau kuman dengan sel tubuh manusia. Ia menyerang tubuh sendiri. Sebagai perbandingan, jika penderita AIDS kekurangan daya imun tubuh, penderita autoimun justru kelebihan.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab penyakit yang salah satunya adalah penyakit lupus ini. Anehnya, penyakit lupus sering ditemukan pada perempuan yang sangat aktif atau perempuan amat pendiam.

4. Skizofrenia
Orang dianggap menderita skizofrenia jika selama satu bulan mengalami gejala psikotik, seperti berhalusinasi dan mengalami waham. Akibatnya, telinga penderita, misalnya, mendengar bisikan-bisikan aneh yang sebenarnya tidak ada. Waham adalah kondisi ketika pikiran penderita tidak realistis. Dia, misalnya, merasa dikejar-kejar pembunuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau