TANYA : Halo dokter Wimpie, saya pernah membaca artikel tentang memanjangkan organ vital dengan cara Arab (jilq). Di situ intinya memerah/mengurut kelamin untuk memperbanyak aliran darah yang masuk ke dalam Corpora Cavernosa (jaringan ereksi).
Spasi-spasi di dalam kelamin secara kontinu teregang lebih besar dan lebih besar, membongkar dinding-dinding sel di dalam Corpora Cavernosa. Sehingga secara kontinu akan memperbesar jaringan pembuluh darah di dalamnya. Sebelum saya mempraktikkannya, menurut dokter, apakah cara tersebut berbahaya? Mohon penjelasannya.
(Anthony, 27 Jakarta )
JAWAB :
Cara seperti itu sudah lama beredar di masyarakat. Tetapi, sejauh ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Karena itu tidak dapat diterima di dunia kedokteran. Cara itu hanya menyederhanakan seolah-olah corpus cavernosa dapat ditarik atau diurut supaya membesar. Padahal, corpus cavernosum tidak sama dengan suatu benda yang semata-mata bersifat mekanis.
Ada banyak faktor yang memengaruhi perkembangan corpus cavernosum dan organ kelamin pada umumnya. Setelah mencapai tahap akhir perkembangannya, maka kelamin tidak akan berkembang lagi. Saya ingin mengingatkan bahwa mitos tentang ukuran penis banyak beredar di masyarakat, dan dapat menimbulkan akibat buruk.
BACA JUGA : Sperma Ternyata Punya "Hidung"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.