KOMPAS.com - Memilih makanan yang tepat adalah salah satu bagian penting dari pola hidup sehat. Ada baiknya Anda tak sekedar memilih atau mengonsumsi bahan-bahan pangan yang bernutrisi tinggi, tetapi juga bermanfaat lebih bagi kesehatan seperti mengandung zat-zat yang dapat mengikis lemak jahat.
Berikut ini adalah 10 bahan pangan yang patut dipilih dalam memenuhi kebutuhan gizi setiap hari. Selain padat akan nutrisi, makanan-makanan ini memiliki khasiat tambahan karena dapat menurunkan kadar lemak jahat atau kolesterol dalam tubuh Anda.
1. Kedelai
Mengurangi lemak jenuh merupakan langkah terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol. Ganti daging dan keju dengan makanan berbahan kedelai seperti tahu, tempe, susu kedelai. Kandungan isoflavon pada kedelai dapat membantu menurunkan LDL (Low Density Lipoprotein) alias kolesterol jahat.
Lemak jenuh tidak baik untuk jantung karena hati menggunakan lemak jenuh untuk membuat kolesterol. Jadi mengonsumsi makanan kaya lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama LDL. Konsumsi setidaknya 25 gram protein kedelai setiap harinya untuk membantu menurunkan kolesterol.
2. Kacang-kacangan
Selain bekatul, kacang-kacangan kaya serat terutama yang larut, bisa membantu menurunkan kolesterol. Mengonsumsi satu cangkir segala jenis kacang-kacangan per hari, terutama kacang merah atau kacang pinto, dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen dalam enam minggu.
Untuk mendapat manfaat kesehatan terbaik, baik FDA dan Institut Kanker Nasional (NCI) Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi 25-30 gram serat setiap harinya. Untuk kacang-kacangan, konsumsi lima porsi atau lebih setiap minggunya.
3. Ikan salmon
Ikan salmon merupakan sumber protein terbaik karena tinggi asam lemak omega-3 yang disebut EPA dan DHA, yang baik untuk jantung. Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung pada ikan salmon dan ikan air dingin lainnya dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Untuk mendapatkan omega-3, pilih ikan salmon, trout, herring, sardin, dan makerel. Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan konsumsi ikan salmon setidaknya dua porsi seminggu.