Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Nyeri Saat Berhubungan Seks

Kompas.com - 02/04/2011, 19:50 WIB

Kondisi nyeri berhubungan seks bisa disebabkan karena faktor psikologis dan kebanyakan memang inilah yang terjadi. Kondisi nyeri yang berlebihan yang dikeluhkan selain mungkin disebabkan oleh faktor fisik, namun hal ini sangat dipengaruhi oleh subyektifitas kondisi psikologis terutama mengenai nyeri.

Kondisi nyeri saat berhubungan seksual juga bisa dikaitkan dengan faktor trauma di masa lampau. Wanita yang pernah mengalami nyeri saat berhubungan seks bisa mengalami kondisi seperti ini lagi di masa saat ini.

Hal lain adalah pembelajaran secara kognitif dari orang-orang yang bermakna kepada wanita itu. Jika ada orang yang bermakna bagi pasien menceritakan tentang sakitnya berhubungan seks, maka si wanita ini akan menyimpan memori ini di dalam alam bawah sadarnya dan secara tidak sadar terbangkitkan ketika ada pengalaman nyata berhubungan dengan hal ini. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang mempunyai kepribadian mudah dipengaruhi orang lain.

Selain itu konflik internal dengan pasangan, perasaan tersakiti dan trauma psikologis bisa menyebabkan gangguan ini. Pasien yang mengalami gangguan nyeri saat hubungan seks terkadang menceritakan pengalamannya yang kurang baik dengan suami. Adanya gangguan depresi juga bisa menyebabkan kondisi ini sehingga penanganan dari segi psikologis perlu diperhatikan

Bagaimana Mengobatinya

Terapi untuk kasus ini memerlukan kerjasama pasangan. Penjelasan yang jelas kepada pasangan tentang fungsi organ seksual dan reproduksi akan membuka cakrawala baru bagi pasangan terutama si wanita yang mengalami dyspareunia. Selain itu juga dijelaskan tentang faktor psikologis dan fisiologis yang saling berkaitan pada hubungan seksual.

Tentunya juga pasangan bisa diberikan mengenai tips-tips melakukan teknik bercinta yang aman dan nyaman buat keduanya. Teknik relaksasi juga sering digunakan selain juga meditasi untuk membuat nyaman pasangan dan merelakskan otot-otot panggul dan vagina.

Mencegah Dyspareunia

    * Kebersihan yang baik dijaga

    * Lakukan foreplay dan rangsangan yang baik untuk menjamin lubrikasi yang baik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com