Gubernur Terima Penghargaan Peduli Asap

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang akan mendapatkan penghargaan dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia sebagai salah satu gubernur yang peduli terhadap pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap.

Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Sipet Hermanto di Palangka Raya, Minggu (17/7/2011) mengatakan, pengharagaan yang akan diterima gubernur tersebut atas kepedulian, mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan, lahan, dan perkarangan di Kalteng.

Pemberian pengharagaan itu, bersamaan dengan pelaksanaan rapat koordinasi teknis Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA).

"Pemberian penghargaan sebagai salah satu penghargaan sebagai salah satu gubernur yang peduli terhadap pencegahan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Menurut dia, penghargaan tersebut akan diserahkan langsung oleh Mentri Kehutanan (Menhut) RI, Zulkifli Hasan, pada 18 Juli 2011 di Hotel Mercure, Jakarta. Dasar dari pengahraagn itu salah satunya adalah, dalam menanggulangi atau pencegahan terjadinya kebakaran hutan, lahan, dan perkarangan terlihat dengan adanya peraturan daerah (Perda) Kalteng No : 5/ 2003 tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Kemudian dilanjutkan dengan penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) Kalteng No : 52/2008 yang dirubah dengan Pergub No 15/2010 tentang pedoman pembukaan lahan dan perkarangan bagi masyarakat di Kalteng yang dijadikan sebagai petunjuk teknis dari Perda No : 5/2003 tersebut.

Diutarakannya, beberapa peraturan itu, sebagai bentuk legalitas formal dari kepedulian gubernur dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Tidak hanya itu, inplementasinya dilapangan gubernur juga melakukan berbagai sosialisasi secara langsung pada momen-momen tertentu maupun melalui media masa.

"Penghargaan diterima Gubernut Kalteng tersebut tidak semata-mata usaha dari gubernur dan Pemerintah Kalteng saja, melainkan juga berkat kerja keras dan pengertian dari semua elemen masyarakat untuk mencegahan dan pengendalian kebakaran hutan," terangnya.

Dijelaskannya, pemerintah Kalteng sangat menyadari , apabila terjadinya kebakaran hutan akan menyebabkan kabut asap, sehingga bisa mengakibatkan berbagai kerugian, baik bagi sektor ekonomi, pendidikan.

Sebelumnya diberitakan, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalteng, Dra Lina Ningsih mengatakan, pihaknya mengapresiasi terhadap gubernur yang telah melakukan apel siaga guna mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai dan menjauhi tindakan yang bisa menyulut kebakaran.

"Sebab kebakaran lahan, hutan, pekarangan akan memperlambat perputaran roda ekonomi masyarakat, daerah dan juga mempengaruhi perjalanan pembangunan yang sudah direncanakan," katanya.