KOMPAS.com – Ginseng sering disebut sebagai “ramuan ajaib” karena memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang begitu banyak. Akar dari tanaman ini dipercaya bisa mengatasi sejumlah masalah kesehatan. Beberapa orang mengatakan, ginseng berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan menaikkan tekanan darah yang rendah.
Keberadaan ginseng sebenarnya sudah ada sejak lama dan telah dimanfaatkan dalam pembuatan teh herbal di Cina. Di Indonesia sendiri, ginseng digunakan dalam pengobatan tradisional. Ginseng memiliki banyak kandungan bioaktif seperti, saponins, phytosterols, peptides, polysaccharides, asam lemak, polyacetylenes, vitamin, dan mineral.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang dapat Anda peroleh dari tanaman yang sering digunakan sebagai ramuan tradisonal ini :
1. Mengurangi stres mental : Ginseng mampu meningkatkan kewaspadaan mental, disamping juga merubah mood dan menghilangkan rasa lelah. Manfaat lainnya adalah sebagai ramuan antidepresan dan anti-kecemasan. Ketika seseorang mengalami stres yang berlebihan, hormon adrenal (kortisol, adrenalin, dan noradrenalin) akan mengalir keluar dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dalam situasi ini, ginseng dapat membantu Anda dalam menyeimbangkan tingkat adrenalin.
2. Merangsang sistem kekebalan dan saraf : Ginseng mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Sejumlah pakar obat herbal mengatakan ginseng dapat meningkatkan kualitas hidup. Sifat adaptogenik pada ginseng membantu merangsang orang tetap muda. Sedangkan pada orang tua, dapat memulihkan sel-sel yang rusak dalam tubuh. Ginseng juga dapat membantu Anda melawan flu dan penyakit infeksi lainnya.
3. Mengobati diabetes: Tingkat gula darah dapat turun secara drastis dengan mengkonsumsi ginseng. Namun, jika Anda sudah menggunakan obat antidiabetes, perlu mempertimbangkan kembali untuk menggunakan ginseng secara bersamaan. Pasalnya, mencampur ginseng dengan obat diabetes bisa membuat kadar gula darah terlalu rendah. Oleh karena itu, sangat diperlukan rekomendasi dari dokter.
4. Mencegah perkembangan kanker : Pertumbuhan jenis tertentu dari sel-sel kanker dapat dihambat oleh Ginseng. Chinese Medicine Journal melaporkan, ginsenosides memiliki efek anti-tumor serta dapat menginduksi kerusakan sel pada kanker prostat, sel kanker ovarium, sel paru-paru adenokarsinoma, dan sel-sel neuroblastoma. Selain itu, ginseng juga berfungsi dalam menghambat perkembangan siklus sel, sehingga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.
5. Menurunkan kadar kolesterol : Dalam beberapa penelitian, Ginseng ditemukan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Para ilmuwan percaya bahwa ginsenocides yang terdapat dalam ginseng bertanggung jawab terhadap penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.
6. Mengurangi Kelelahan : Peran adaptogenik dari berbagai strain Ginseng diyakini dapat memberikan perubahan fisiologis pada tubuh untuk beradaptasi dengan rasa lelah akibat terlalu banyak pekerjaan.
7. Meningkatkan daya tahan atlet : Kualitas ginseng dalam meningkatkan stamina telah membuatnya menjadi tonik stimulan populer di kalangan atlet. Selama berlatih, seorang atlet perlu secara konsisiten menjaga stamina agar tetap tinggi, dan ginseng dapat membantu untuk mewujudkannya.
Penggunaan ginseng tidak disarankan terutama pada ibu hamil dan menyusui, untuk mencegah terjadinya kontraindikasi. Selain itu, ginseng juga dapat mempengaruhi reaksi dari beberapa obat, seperti, pengencer darah seperti warfarin, heparin, aspirin, dan diuretik.
Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi ginseng jika Anda sedang minum obat untuk hipertensi atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.