Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Ngunyah' Permen Karet Bikin Pintar?

Kompas.com - 12/08/2011, 12:01 WIB

Kompas.com – Craig Johnston peneliti asal AS, dari Baylor College of Medicine, Houston menemukan fakta yang unik tentang dari manfaat mengunyah permen karet. Menurutnya, kebiasaan mengunyah permen karet dapat meningkatkan prestasi akademik anak terutama dalam pelajaran matematika.   

Tim menemukan, siswa yang mengunyah permen karet selama kelas matematika memiliki skor lebih tinggi pada ujian matematika  dibandingkan siswa yang tidak mengunyah permen karet.

"Untuk pertama kalinya kami telah mampu menunjukkan bahwa siswa yang mengunyah permen karet mampu menyerap pelajaran lebih baik," kata Gil Leveille, direktur eksekutif dari Wrigley Science Institute.

Para peneliti di Baylor telah mengamati sekitar 108 siswa berusia 13 sampai 16 tahun dari sebuah sekolah di Houston, Texas. Sekitar setengah dari siswa tersebut mendapat permen karet bebas gula dan mengunyahnya selama berada di kelas, saat mengerjakan PR dan ujian. Detailnya, sebanyak 86 persen dikunyah ketika mereka di kelas matematika dan 36 persen saat mereka melakukan pekerjaan rumah (PR).

Setelah 14 minggu, peneliti menemukan ada perbedaan dalam nilai matematika antara kedua kelompok siswa. Pada siswa yang mengunyah permen karet mendapatkan nilai yang lebih baik di akhir semester dibandingkan mereka yang tidak mengunyah.

Sementara itu, penelitian lain menemukan mahasiswa di laboratorium yang diberi tugas komputer sulit memiliki tingkat hormon stres kortisol lebih rendah ketika mereka mengunyah permen karet dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Leveille berpikir permen karet dapat membantu mengurangi stres sehingga siswa dapat melakukan pekerjaan jauh lebih baik. Ia sadar bahwa banyak sekolah memiliki pandangan buruk terhadap siswa atau mahasiswa yang mengunyah permen karet di kelas. Namun ia berharap temuan ini bisa sedikit merubah pandangan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau