Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Manfaat Tersembunyi Mentimun

Kompas.com - 17/08/2011, 10:40 WIB

KOMPAS.com — Sebagian besar dari kita mungkin sering mengonsumsi buah mentimun atau ketimun. Buah yang dalam bahasa latin bernama Cucumis sativus ini  sering kita jumpai dalam setiap hidangan, terutama lalapan, salad, atau acar. Mentimun memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga berfungsi menyejukkan.

Potongan buah mentimun juga kerap digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nutrisi dan manfaat kesehatan yang terdapat dalam mentimun, mari kita jelajahi area kesehatan apa saja yang didapat dari konsumsi buah yang termasuk suku labu-labuan ini.

1. Perawatan kulit 

Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.

2. Fungsi pencernaan

Masalah pencernaan, seperti mag, gastritis keasaman, dan bahkan tukak, dapat disembuhkan dengan mengonsumsi jus mentimun segar setiap hari. Kandungan serat makanan dalam mentimun dapat mengusir racun dari sistem pencernaan sehingga memingkatkan proses pencernaan. Bahkan, mengonsumsi mentimun setiap hari dinilai sangat ampuh sebagai obat sembelit.

3. Kesehatan sendi

Dalam mentimun terkandung silika yang dapat mempromosikan kesehatan sendi Anda dengan memperkuat jaringan ikat.

4.  Pencernaan protein

Mentimun mengandung enzim erepsin yang membantu dalam pencernaan protein.

5. Tekanan darah

Potasium, magnesium, dan serat yang hadir pada mentimun dapat membantu Anda menjaga tekanan darah tetap normal.

6. Membunuh cacing pita

Biji mentimun dianggap sebagai obat alami untuk mengusir cacing pita di saluran usus. Bahkan, biji mentimun juga dikenal bermanfaat sebagai antiinflamasi serta efektif dalam pengobatan pembengkakan selaput lendir (hidung) dan tenggorokan.

7.  Perawatan kuku

Mentimun kaya akan kandungan silika, dapat mencegah pecah dan rusaknya kuku-kuku di jari kaki dan tangan.

8. Atasi encok dan rematik

Jus mentimun diperkaya kandungan vitamin A, B1, B6, C, dan D serta folat, magnesium, dan kalsium ketika dicampur dengan jus wortel dapat membantu pasien yang mengalami nyeri sendi dengan cara menurunkan asam urat.

9. Mengobati sakit gigi dan gusi

Penyakit mulut pada gigi dan gusi, khususnya pyorrhea, dapat diobati secara efektif dengan jus mentimun. Konsumsi mentimun mentah juga dapat meningkatkan air liur serta berfungsi menetralisasi asam dan basa di dalam rongga mulut.

10. Diabetes 

Jus mentimun dikenal dapat membantu kesehatan pasien diabetes. Kandungan mineral mangan bermanfaat dalam sintesis insulin alami di dalam tubuh.

11. Perawatan ginjal 

Mentimun menunjukkan manfaat dalam membantu meringankan masalah kandung kemih dan ginjal. Air yang terkandung dalam mentimun membantu fungsi ginjal dengan melancarkan proses urinasi. Faktanya, mentimun merupakan diuretik alami terbaik.

12. Suburkan rambut 

Mentimun mengandung silika. Jus mentium yang dicampur dengan wortel, bayam, dan selada akan membantu penyuburan rambut. Silika terdapat dalam jaringan ikat di dalam tubuh. Senyawa ini membantu pertumbuhan rambut sehingga jika rajin mengonsumsi makanan mengandung silika, Anda akan memiliki rambut yang bagus dan tulang yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau