Perubahan Gaya Hidup Sehat Lewat "Corporate Fitness"

JAKARTA, KOMPAS.com – Kesehatan pekerja adalah aset berharga bagi setiap perusahaan, karena secara langsung akan berdampak pada peningkatkan produktivitas kerja. Kesehatan akan membuat jiwa raga bugar, sehingga mampu untuk merespon pekerjaan jauh lebih baik. Pengobatan kedokteran, pemeriksaan laboratorium, tidak menyelesaikan masalah, karena intinya adalah menjalankan gaya hidup sehat.

Untuk menjalankan gaya hidup sehat, diperlukan lebih dari sekedar tahu ilmunya, tetapi juga butuh perubahan mindset dan modifikasi perilaku.  Perlu pencerahan, dan contoh bagaimana menjalankan hidup sehat. Perubahan ini dapat dipelajari. Programnya dikenal dengan istilah “corporate fitness” atau “corporate wellness”.

Menurut praktisi kesehatan yang juga sport scientist dr. Phaidon Lumban Toruan, corporate fitness adalah program perubahan modifikasi gaya hidup yang dirancang untuk meningkatkan kebiasaan hidup yang sehat dengan cara modifikasi makanan dan aktifitas fisik, sehingga terjadi perubahan status kesehatan.

Program ini dimulai dengan evaluasi, pendidikan nutrisi dan olah raga sederhana, yang dapat dilakukan di mana saja, termasuk di rumah dan kantor sehingga tingkat kesuksesan menjadi lebih tinggi.

"Program ini bukan sekedar teori, akan tetapi lebih merupakan motivasi untuk mengubah gaya hidup setiap eksekutif dan karyawan di dalam perusahaan dengan cara yang berbeda. Caranya disesuaikan dengan kebutuhan manusia yang paling alami dan mendasar yakni kebutuhan akan keperkasaan seks pada kaum pria dan kebutuhan akan kecantikan pada kaum wanita," ujarnya.

Corporate fitness merupakan solusi untuk masalah kesehatan dan kebugaran karyawan yang dimulai dari adanya kesadaran akan pentingnya program tersebut. Setelah ada kesadaran, perlu ada pengertian, bahwa program kebugaran perusahaan seharusnya wajib dikerjakan.

"Program corporate wellness sudah dikerjakan oleh 97% perusahaan yang termasuk 500 fortune company, yakni 500 perusahaan terbesar di dunia," tambahnya.

Pola hidup yang sehat, akan memberi dampak berkurangnya massa lemak dan bertambahnya massa otot. Dengan berkurangnya massa lemak, maka kebutuhan keperkasaan pada pria dan kebutuhan akan kecantikan pada kaum wanita akan terpenuhi. Phaidon mengatakan, secara global, berkurangnya massa lemak berarti perusahaan akan memiliki staf yang lebih produktif, berkurangya risiko penyakit degeneratif, yang berarti meningkatkan revenue dan pengurangan biaya.

Lebih lanjut dia mengatakan, program corporate fitness berbeda dengan program perampingan, atau program fitness lain yang ditawarkan oleh beberapa pihak dengan alasan sebagai berikut:

1. Coorporate fitness bersifat komprehensif