Perubahan Gaya Hidup Sehat Lewat "Corporate Fitness"

Banyak penelitian menunjukkan bahwa sedikit perubahan di dalam diet, misalnya menghilangkan makanan manis dari makanan sudah memberikan dampak yang besar, mengurangi risiko diabetes. Lalu menggabungkan perubahan diet yang sederhana ini dengan memberi contoh olah  raga yang dilakukan hanya 10 menit tapi efektif, dan dapat dilakukan di rumah. “Ingat, diet saja atau olah raga saja hasilnya tidak akan optimal. Mengkombinasikan keduanya dengan motivasi yang tepat adalah kuncinya,” katanya.

2. Tujuannya jelas

Program yang tepat adalah menggunakan logika sederhana dengan target  mengurangi lemak tubuh, bukan sekedar berat badan. Maksimal  0,5-1 kg lemak per minggu yang berarti 2-4 kg lemak per bulan. Dengan rata-rata 2 kg lemak per bulan, maka dalam 3 bulan, kita dapat mengurangi 5-6 kg lemak di tubuh. Lemak adalah beban, sehingga dengan mengurangi beban di tubuh, maka tubuh akan menjadi lebih energik   "Bila seorang staf dapat mengurangi beban sedemikian rupa, peluang untuk menjadi lebih bugar dan energik lebih terbuka. Asumsi staff dapat lebih energik 1 jam dalam sehari. Maka perusahaan yang memiliki karyawan 100 orang akan dapat memiliki ekstra 100 jam efektif per hari, yang artinya ekstra 2.000 efektif jam per bulan," jelasnya.

3. Terukur

Semua program yang diberikan dapat dievaluasi, baik oleh karyawan sendiri maupun oleh perusahaan karena semuanya terukur. Misalnya target yang ingin dicapai adalah turunnya kadar lemak, penambahan kekuatan, perbaikan profil lab darah, peningkatan status antioksidan. Tanpa ukuran yang jelas, semua program hanya akan berlalu dan membuang uang. Alat ukur yang dipakai ada dua yaitu, persentase lemak, dan tensimeter. Sehingga semua orang bisa mengukur kesehatan dirinya sendiri.

4. Kurikulum bersifat “user friendly”

Bila terlalu teoretis, maka diet dan olah raga akan sulit dijalankan. Terlalu praktis dan mengabaikan kaidah yang benar tidak akan memberi hasil yang tepat. Kombinasikan teori yang tepat  dengan menggunakan bahasa-sehari-hari, merupakan hal yang terbaik. Program ini  mudah dikerjakan karena dijalankan sendiri oleh penggagasnya.

5. Fun

Program ini membantu mengajarkan pria untuk meningkatkan kemampuan ereksi, stamina untuk berhubungan seks, karena program nya melibatkan proses pembersihan pembuluh darah, yang mempengaruhi kesehatan jantung, sekaligus. Untuk kaum wanita, program ini membantu membentuk tubuh, membuat wajah awet muda, dan percaya diri

6. Gender difference need

Kebutuhan pria dan wanita berbeda. Demikian juga cara pandang mereka terhadap kesehatan. Dengan memahami perbedaan tersebut dan menyesuaikan materi dengan “need”  karyawan sesuai dengan gender, maka informasi yang masuk akan lebih mudah diterima.

Misalnya untuk karyawan perempuan diberikan tema perampingan perut, lengan, paha serta pengencangan dada dan bokong; sementara untuk karyawan pria diberikan tema peningkatan kapasitas dan gairah seks. Dengan menggunakan metode ini, peserta akan menjadi lebih antusias menjalankan program fitness, ketimbang sekedar mendengar kata sehat.