Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit Perdagangan karena Permintaan Turun

Kompas.com - 05/09/2011, 17:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI Deddy Saleh mengungkapkan, terjadinya surplus neraca perdagangan di sektor non-migas yang semakin menipis bahkan defisit antara Indonesia dan sejumlah negara lebih diakibatkan oleh penurunan permintaan.

"Memang ada tren yang begitu karena ada penurunan permintaan. Bisa recovery pada bulan-bulan yang akan datang. Saya sih tetap optimistis itu ya, tapi tetap harus dijaga juga," kata Deddy kepada Kompas.com, Senin (5/9/2011) di Jakarta.

Ia menuturkan, faktor harga tidak terlalu memengaruhi jumlah permintaan. "Harga sih tetap tinggi, ya, karena yang dibutuhkan, kan, banyak produk-produk primer (untuk diekspor)," ujarnya.

Sementara itu, impor asal Korea Selatan, di mana neraca perdagangan Indonesia dengannya mengalami defisit pada bulan Juli sebesar 5,3 juta dollar AS, didominasi oleh produk mobil dan buah-buahan. "Kalau mobil kan, sebagian juga itu barang modal ya. Jadi tidak perlu dikuatirkan," ujar Deddy.

Badan Pusat Statistik pada Senin pagi mengumumkan kondisi neraca perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel). Neraca yang biasanya surplus, pada bulan ini mengalami defisit. Sementara itu, surplus perdagangan dengan Malaysia, Amerika, Serikat dan Jepang pun semakin menipis. Pada bulan Juli 2011 tercatat surplus perdagangan Indonesia-Malaysia hanya sebesar 151,3 juta dollar AS. Perdagangan Indonesia dengan Thailand dan Australia mengalami defisit yang konsisten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com