Banyak makan sayur lanjut Nelson dan Zeratsky, bisa melindungi pria dari masalah prostat. Vitamin C dan sayuran bisa menurunkan risiko pembesaran prostat. Sayuran yang kaya vitamin C adalah paprika, brokoli, kembang kol dan tomat. Di samping itu, zinc juga sangat bermanfaat menjaga kesehatan prostat pria.
Makanan sumber zinc ini bisa didapat dari tiram, kepiting, bebek, dan daging sapi tanpa lemak.
Menariknya, asupan buah ternyata tidak berpengaruh terhadap risiko perbesaran prostat. Asupan protein pada pria juga tidak menunjukkan penurunan risiko yang jelas.
Beberapa penelitian membuktikan, peningkatan risiko pada pria yang makan daging merah setiap hari dibandingkan dengan pria yang hanya makan daging merah sekali setiap minggu. Penelitian lain justru menemukan penurunan risiko pada pria yang asupan proteinnya tinggi. Hal penting lainnya, artikel tersebut juga tidak menemukan bukti suplemen herbal memiliki dampak pencegahan atau pengobatan perbesaran prostat.
Nelson dan Zeratsky menekankan bahwa menjaga kesehatan prostat itu pada dasarnya menjaga kesehatan secara umum. Prostat yang sehat adalah alasan lain bagi pria untuk rajin olah raga, menghindari obesitas, makan sayur dan menjaga asupan lemak tetap rendah, serta mengingatkan para pria untuk tidak minum alkohol berlebihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.