Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tempat Penuh Bakteri di Mal

Kompas.com - 29/11/2011, 11:49 WIB

KOMPAS.com Akhir pekan menjadi agenda wajib bagi sebagian besar orang untuk menyambangi mal, baik untuk berbelanja, rekreasi, makan di restoran, maupun berkumpul dengan teman. Namun jika Anda sedang sakit ataupun merasa kurang fit, maka sebaiknya hindari dulu tempat ini karena merupakan salah satu tempat yang bisa menularkan kuman.

"Di mana pun orang berkumpul, di sanalah terkumpul bakteri dan virus. Mal merupakan contohnya, apalagi kalau ada beberapa pengunjung yang sakit," kata Philip Tierno, PhD, Direktur Mikrobiologi Klinis New York University Langone Medical Center.

Para pakar mikrobiologi membuat daftar tempat-tempat yang paling banyak dihuni bakteri di mal. Inilah dia:

1. Bak cuci tangan

Tempat paling kotor di area restroom dan juga seluruh mal ternyata adalah bak cuci tangan. Bakteri, termasuk E-coli, kerap menempel di tempat ini. "Area ini sangat lembab sehingga bakteri bisa bertahan lama di sini," kata Tierno.

Kendati begitu bukan berarti Anda jadi takut mencuci tangan. Yang penting selalu bersihkan tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Selain itu bawalah cairan pencuci tangan antibakteri dalam tas Anda untuk berjaga-jaga jika tidak tersedia sabun.

2. Meja "food court"

Meski tidak menjamin kebersihannya, selalu pilih meja yang bersih. Hindari memungut kembali makanan yang sudah jatuh di meja.

3. Pegangan eskalator

Dalam penelitian yang pernah dilakukan di sebuah mal di Amerika, ditemukan bakteri E-coli, cairan urine, lendir, feses, bahkan percikan darah di pegangan eskalator. "Kami juga pernah menemukan flora saluran napas di pegangan eskalator. Jika kita tidak mencuci tangan setelah menyentuhnya, maka kita jadi mudah kena flu dan batuk," kata Tieno.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com