Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Bocah Perokok Cuma Bisa Pasrah

Kompas.com - 19/03/2012, 22:05 WIB

"Sehari bisa sampai 2 bungkus. Itu lah yang buat terganggu sekolahnya, dia mau sekolah kalau dikasih rokok dan duit Rp. 10 ribu, saya keberatan karena saya cuma buruh," ujarnya.

Tak hanya itu, IH diketahui pernah mencuri barang milik saudaranya hanya untuk memenuhi hasrat untuk merokok. Kesal dengan perilaku sang anak, Umar pun membawanya ke Puskesmas serta paranormal untuk disembuhkan.

"Ternyata usaha kami belum berhasil sampai sekarang. Ternyata dia punya penyakit adiksi," lanjutnya.

Kini, kasus anak kecanduan rokok tersebut ditangani oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak. IH akan direhabilitasi selama 1 bulan dengan melakukan perawatan secara medis, memeriksa fungsi organ-organ dalam dan melakukan pendekatan secara psikologis karena IH diduga korban salah asuh oleh orang tuanya.

Selain itu Komnas PA juga akan melakukan persiapan kondisi orang tua dan lingkungan, agar jika IH dikembalikan ke rumahnya, ia tidak kembali mengonsumsi rokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com