Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hollande Disambut Sikap Pesimistis

Kompas.com - 08/05/2012, 01:51 WIB

”Bagi saya pribadi, pakta fiskal ini tidak dapat dinegosiasikan lagi. Pakta ini telah dinegosiasikan dan disepakati oleh 25 negara. Kita sedang berdebat dengan Perancis. Jelas, di bawah presiden baru, Perancis akan membawa pendapatnya sendiri. Namun, kita berbicara mengenai dua sisi pada sebuah koin yang sama. Perkembangan hanya dapat diraih melalui keuangan yang solid dan pertumbuhan,” kata Merkel.

Mengenai Yunani, Merkel menekankan bahwa hal yang paling penting bagi Yunani adalah berpegang teguh pada reformasi sebagai bagian dari kucuran dana talangan Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF).

”Hal yang paling penting adalah melaksanakan program-program yang telah kita sepakati bersama,” kata Merkel.

Merkel menyerukan agar Athena diberi waktu untuk menganalisis hasil pemilu dan menentukan kelompok mana yang mungkin akan membentuk pemerintahan baru. Ia mengutarakan bahwa memberlakukan pemangkasan anggaran sebagai imbalan kucuran dana talangan merupakan hal yang sulit. ”Namun, hal itu harus terus dilakukan,” ujar Merkel.

Semakin kacau

Para pengamat menilai, kondisi Yunani belum akan membaik. ”Menurut kami, pemerintah baru Yunani berpotensi besar tidak akan dapat mencapai target yang ditetapkan untuk pemangkasan anggaran,” ujar ekonom dari Citi, Guillaume Menuet.

Di Athena, pemimpin Partai Demokrasi Baru yang beraliran konservatif, Antonis Samaras, mengatakan, tujuan bersama saat ini adalah membentuk koalisi pemerintahan penyelamat nasional yang akan tetap menjaga Yunani berada di zona euro.

”Semoga Dewa Yunani membantu kami,” ujar Pemimpin Partai Pasok yang beraliran sosialis, Evangelos Venizelos, yang juga mantan Menteri Keuangan.

Yunani sudah lima tahun terjebak dalam resesi. Saat ini, tingkat pengangguran sebesar 20 persen. Yunani telah menandatangani kesepakatan dengan Uni Eropa dan IMF untuk mencari sumber penghematan sebesar 11,5 miliar euro lagi dalam dua tahun.

”Bagaimanapun, partai yang dahulu menandatangani perjanjian itu sekarang menjadi partai minoritas,” ujar pemimpin partai sayap kiri, Syriza, Alexis Tsipras.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com