Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Puas dengan Menjadi "Rata-rata"

Kompas.com - 21/05/2012, 12:24 WIB

Sebaliknya, orang yang berorientasi pada kualitas hidup yang lebih baik, akan berusaha memperbaiki tutur katanya, senantiasa mawas diri untuk memperbaiki hubungan baik, dan mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi dengan rendah hati tetapi progresif. Kualitas hidup tidak bisa berhenti pada satu tingkat tertentu, namun perlu terus diupayakan dari waktu ke waktu, sampai akhir hayat kita.

Good living = good work
Kita tidak akan bisa meningkatkan kualitas hidup tanpa meluangkan waktu untuk melakukan evaluasi. Saringan evaluasi pertama adalah mengecek: "Apakah hal yang kita kerjakan ini bisa meninggalkan value di masa depan?" Saringan kedua adalah menguji: “Apakah apa yang kita lakukan saat ini sudah optimal kualitasnya dan bisa dites ‘excellence’-nya?” Saringan ketiga adalah memahami: “Apakah hal yang kita jalani ini memang  berasal dari diri kita dan mengangkat harkat kita sebagai manusia?”

Bila kita menyaring tindakan kita dengan ketiga saringan tadi, maka dengan sendirinya integritas yang sekarang didengung-dengungkan orang pun akan terjaga.

Sebagai manusia yang diberkahi akal budi, sangat terbuka kesempatan bagi kita untuk mengoptimalkan kualitas diri sebagai mahluk hidup. Kita tidak perlu mengakhiri hidup ini dengan penyesalan, kalau saja kita tidak henti-hentinya mendera diri kita untuk selalu lebih baik, lebih cepat, lebih hemat, lebih berintegritas, dan lebih bermartabat.

Kitalah yang memilih untuk melakukan hal yang benar-benar kita minati. Kita bisa memilih hobi dan passion kita, sekaligus membuat prioritas. Kitalah yang menentukannya, bukan orang lain. Seperti yang dikatakan penyair Antonio Machado: "Walker, there is no path; the path is made by walking."

Dengan menjalankan good living kita pasti akan melakukan good work juga.

(Eileen Rachman/Sylvina Savitri, EXPERD Consultant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com