Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2012, 18:48 WIB

KOMPAS.com — Pemberian ASI eksklusif memang bisa menurunkan risiko alergi pada usia dini. Kendati begitu, ibu menyusui yang memiliki bayi pengidap alergi sebaiknya menjaga asupan makanannya karena apa yang dimakan ibu akan terbawa ke dalam ASI.

Beberapa makanan yang bisa menimbulkan alergi antara lain telur, susu, seafood, dan kacang-kacangan. Dalam sebuah penelitian terbaru di Australia terbukti bahwa bayi-bayi yang mendapatkan ASI cenderung menderita alergi kacang. Kendati begitu, para ahli dari Australian National University yang melakukan riset ini mengingatkan bahwa hasil studi ini harus ditafsirkan secara hati-hati.

Penelitian antara kaitan menyusui dan alergi kacang berangkat dari adanya peningkatan jumlah anak yang menderita alergi kacang di Australia selama 20 tahun terakhir. Studi tersebut dilakukan terhadap 15.000 anak usia prasekolah yang ambil bagian dalam ACT Kindergarten Health Check Questionnaire. Dari jumlah tersebut, 3,2 persen mengidap alergi kacang dan 3,9 persen menderita alergi lainnya. 

Kecenderungan alergi sendiri 1,5 kali lebih tinggi pada anak yang disusui secara eksklusif oleh ibunya. Kendati demikian, para peneliti mengatakan, tingginya kejadian alergi pada bayi tersebut mungkin berkaitan dengan seringnya para ibu mengonsumsi kacang selama kehamilan dan masa menyusui.

"Dari sisi biologi, mungkin ada risiko terjadi alergi kacang bila selama kehamilan dan menyusui ibu banyak mengonsumsi kacang. Bisa saja, ada bagian kecil dari kacang, semacam protein yang terbawa," kata Marjan Kljakovic, ketua peneliti.

Ia mengatakan, kegiatan menyusui tidak perlu dihentikan. Namun, para ibu menyusui harus memperhatikan asupan makanannya, terutama kacang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau