Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2012, 10:57 WIB
EditorAsep Candra

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang pernah merajah tubuhnya dengan jarum tato akhirnya menyesal dan berniat menghapus tato tersebut. Perkembangan teknologi laser untuk menghilangkan tato memungkinkan kulit mendekati seperti kondisi semula.

"Tato sering disesali di kemudian hari. Gaya hidup juga terus berubah, sehingga apa yang tadinya dibanggakan bisa dianggap menjadi memalukan," kata Dr.Luigi Naldi, yang banyak meneliti tentang efektivitas laser penghapus tato.

Naldi mengungkapkan, sekitar 28 persen orang dewasa di Amerika menyesali tato yang dibuatnya dalam jangka waktu setahun. Jumlah orang yang memutuskan untuk menghabus tato pun terus meningkat.

Menurut Naldi, menghapus tato bukanlah prosedur yang sederhana dan mudah. Penemukan teknologi laser Q-switched memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan prosedur operasi.

Keberhasilan penghapusan tato menurut penelitian Naldi juga dipengaruhi oleh kebiasaan merokok. Dari penelitian terhadap 350 orang yang menghapus tatonya antara tahun 1995 dan 2010, ia menemukan bahwa perokok kemungkinan berhasil menghilangkan tatonya lebih kecil dibanding bukan perokok.

Dari 10 kali sesi terapi, 70 persen para perokok memiliki tingkat keberhasilan lebih kecil. Hal itu mungkin terkait dengan proses peradangan dan respon imun yang terganggu oleh rokok.

Untuk meningkatkan kesuksesan penghapusan tato, para peneliti menyarankan agar prosesnya dibagi beberapa kali dengan interval 8 minggu atau lebih.

Meski begitu tato yang ukurannya cukup besar dan memiliki lebih dari satu warna tetap lebih sulit dihapus. Demikian pula dengan tato di bagian kaki.

Tato yang cukup lama (lebih dari 36 bulan) juga memiliki masalah untuk dihapus karena makin lama tinta tato masuk ke lapisan kulit yang dalam.

"Dokter yang akan menghapus tato harus menjelaskan hal tersebut pada pasien. Orang yang berniat membuat tato juga perlu mempertimbangkan hal ini," katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+