Nggak Pede Bicara di Depan Umum

T:
Mbak Ainy, setiap kali saya mau melakukan presentasi di depan kelompok, selalu saja muncul rasa kurang percaya diri. Saya selalu merasa minder. Apa yang harus saya lakukan agar saya tampil percaya diri di depan umum? (Suwono, 38)

J:
Pak Suwono yang luar biasa,
Pertanyaan yang hampir sama sebenarnya telah kami bahas pada hari Rabu, 22 Agustus 2012. Untuk mengatasi rasa kurang percaya diri saat presentasi di depan kelompok berikut rasa minder Anda, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali penyebab utamanya.

Ada tiga penyebab utama yang perlu Anda kenali di sini. Pertama, rasa minder Anda yang berlebihan. Kedua, kurang menguasai materi presentasi. Ketiga, kurang menguasai teknik presentasi. Tiga hal utama ini saling berkaitan satu sama lain.

Rasa minder Anda yang berlebihan ini terjadi karena Anda merasa diri Anda jauh di bawah lain, khususnya kelompok Anda. Anda melihat mereka jauh lebih kompeten daripada Anda pribadi. Tugas Anda adalah mengenali penyebabnya, mengapa Anda lebih rendah dari mereka? Yang jelas, tinggi rendahnya pendidikan, kondisi fisik, ataupun status seseorang tidaklah patut Anda jadikan sebagai penyebabnya.

Kedua, kuasai materi presentasi dengan baik. Yang dimaksud menguasai materi presentasi dengan baik di sini bukan sama sekali Anda harus menghafalkan isi presentasi, melainkan "mengerti" dengan mengomunikasikan secara sederhana kepada audiens. Caranya, latihlah diri Anda untuk presentasi, dan rekamlah. Lalu, simaklah apa yang Anda sampaikan dalam presentasi tersebut. Lalu tanyakan, mengertikah audiens dengan apa yang saya sampaikan barusan? Menarikkah cara presentasi saya?

Ketiga, kuasai teknik presentasi. Banyak orang yang belum menyadari akan pentingnya menguasai teknik presentasi. Mereka kira, sepanjang kita mengenal materi presentasi dengan baik, itu sudahlah cukup. Kenyataannya tidaklah demikian. Meskipun seseorang menguasai materi presentasi dengan luar biasa, tetapi ia tidak mengenal teknik presentasi dengan baik, maka sudah barang tentu ia akan menjadi seorang presenter yang membosankan, bukan?

Saya yakin setiap diri kita, saya dan Anda, pernah menyimak sebuah presentasi yang pembawanya itu sangat mengerti betul materinya, tetapi ia membawakan presentasi dengan sangat membosankan. Gaya bahasanya datar, terkesan serius tanpa senyum, apalagi ukuran hurufnya sangat kecil hingga tidak bisa terbaca oleh kita. Hal ini membuat kita mudah merasa bosan bahkan malas menyimak presentasinya.

Sekarang bayangkan! Bayangkan diri Anda menyimak sebuah presentasi yang pembawanya mengerti materi yang ia bahas, gaya bahasanya menarik, orangnya menyenangkan, dan terkadang memandang Anda dengan tersenyum, dan ukuran hurufnya enak dibaca. Apa yang Anda rasakan saat menyimaknya? Penuh semangat dan senang menyimaknya, bukan? Itulah pentingnya menguasai teknik presentasi.

Jadi, apa yang perlu segera Anda lakukan? Cukup tiga langkah sederhana. Pertama, posisikan diri Anda setingkat dengan mereka. Pandang diri Anda sebagai seorang Suwono yang penuh semangat memberikan presentasi yang menarik dan bermanfaat kepada audiens. Kedua, kuasai materi presentasi Anda dengan baik. Ketiga, kuasai teknik presentasi. Selamat mempraktekkannya!

Ainy Fauziyah, CPC
Leadership Motivator & Coach
Penulis buku best seller Dahsyatnya Kemauan