Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2013, 12:17 WIB

KOMPAS.com - Saat belanja makanan di supermarket, sereal biasanya masuk dalam daftar belanja untuk kebutuhan sarapan. Namun, pastikan sereal yang Anda beli menyehatkan. Karena di supermarket tersedia banyak pilihan sereal yang belum tentu memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga Anda. Untuk mendapatkan sereal sehat yang memenuhi kriteria nutrisi yang baik, perhatikan kandungan gula, garam, dan serat.

1. Kaya serat.
Pilih kandungan serat yang termasuk karbohidrat kompleks berasal dari biji-bijian serelia (whole grain). Banyak sereal yang kandungan seratnya ditingkatkan dengan serat-serat fungsional seperti inulin (pati sayuran) dan serat gandum. Serat inulin bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu diet, menurunkan kolesterol, melancarkan proses cerna. Sementara serat gandum bisa menurunkan kolesterol. Asupan serat untuk diet yang dianjurkan adalah kurang atau sama dengan 3 gr per porsi.

2. Batasi sodium.
Beberapa sereal memiliki kalori rendah, sehingga Anda tergoda untuk makan lebih banyak. Tapi kalau Anda menggandakan porsi makan sereal saat sarapan, Anda sudah mengasup seperempat dari kebutuhan harian akan sodium. Kebanyakan sereal mengandung 200 mg sodium per porsi. Kalau Anda menambahkan susu pada sereal Anda, maka ada tambahan 100 mg sodium per cangkirnya. Batasi asupan sodium saat mengonsumsi sereal kurang lebih 240 mg per porsi.

3. Kontrol gula.
Perhatikan daftar bahan baku sereal pada kemasan. Cek kembali berapa porsi gula. Juga perhatikan lebih seksama kandungan gula dalam bentuk lainnya. Konsentrat jus buah yang terkandung dalam sereal juga mengandung gula. Banyak juga sereal yang menggunakan buah kering yang mengandung gula. Lebih baik tambahkan buah kering segar (bukan kemasan) atau buah kering tanpa pemanis dalam sereal Anda. Batasi kandungan gula pada sereal kurang lebih 7 gr per porsi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com