Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2013, 17:43 WIB

KOMPAS.com - Pernah tergoda untuk ngemil sehabis makan malam? Banyak dari kita yang tak dapat menahan diri untuk ngemil di malam hari, namun benarkah kita melakukannya karena lapar?

Sebuah studi baru yang dipublikasi dalam jurnal Obesity mengatakan, sistem jam biologis tubuh mungkin menjadi alasan mengapa kita mendambakan makanan manis, bertepung, hingga asin di malam hari.

Saat manusia masih berada di zaman perburuan makanan, secara insting manusia justru mengasup banyak kalori di malam hari untuk bertahan hidup. Namun saat ini, energi yang butuhkan di malam hari cenderung sedikit sehingga makan banyak kalori di malam hari malah akan menambah timbunan lemak.

Ngemil di malam hari sebenarnya tak harus menambah timbunan lemak, asal dilakukan dengan cara yang cerdas. Berikut adalah 5 cara cerdas ngemil di malam hari.

1. Hindari yang manis

Makanan manis memang menggoda, namun jangan sampai camilan kita malah dipenuhi dengan makanan ini. Sebaliknya, gantilah dengan protein yang dapat dicerna dengan lambat sehingga rasa kenyang terasa lebih lama.

2. Makan sedikit saat makan malam

Semakin malam, cobalah untuk makan dengan porsi yang lebih sedikit. Sehingga kegiatan ngemil tidak terlalu banyak menambah kalori yang sudah di asup sepanjang hari. Pilihlah camilan sehat seperti ikan, ayam, dan sayur-sayuran.

3. Isi dengan serat dan protein

Daripada memilih lemak, lebih baik pilih serat dan protein. Cobalah salad sayur dengan dressing tanpa lemak yang ditaburi dengan kismis, atau apel dengan selai kacang, atau biskuit gandum utuh dengan sedikit keju rendah lemak.

4. Pilih yang hangat

Teh hangat bahkan bisa menjadi camilan yang nikmat. Minuman yang satu ini rendah lemak dan kalori, asalkan Anda tidak menambahkan gula ke dalamnya.

5. Pilih yang lebih sehat

Jika Anda menyukai es krim sebagai camilan malam, maka sebaiknya pilih es krim yang lebih rendah lemak. Jika menyukai keripik kentang atau singkong, gantilah dengan pilihan yang lebih sehat seperti kentang atau singkong rebus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau