KOMPAS.com — Minum air secara rutin mungkin dapat menjadi pilihan paling mudah dan murah untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menyatakan, minum air putih sebelum makan dapat membantu keberhasilan program penurunan berat badan.
Seperti dilansir Dailymail, orang dewasa yang minum dua gelas sebelum makan kehilangan berat badan sekitar 4 lb atau setara 1,814 kilogram lebih banyak, dibanding mereka yang tidak minum air.
Penelitian itu merupaka salah satu dari 11 studi tentang efek minum air pada pola makan yang di-review oleh para ahli dan dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutritrion. Tiga peneltian lainnya yang di-review juga menyatakan bukti yang jelas bahwa konsumsi air dapat membantu meningkatkan kesuksesan penurunan berat badan.
Menurut salah satu peneliti yang melakukan review, Brenda Davy dari Virginia Tech, konsumsi air dapat membantu meredam rasa lapar dan menolong para pelaku diet mengurangi asupan kalori.
Hal ini didukung studi lain yang menemukan, wanita yang meningkatkan konsumsi air saat program diet kehilangan berat badan lebih banyak dibanding yang minum air kurang dari 1 liter per hari.
Rebecca Muckelbauer, peneliti dari Berlin School of Public Health, Charité University Medical Center Berlin, Jerman yang memipin review riset tentang air menyatakan, rasa kenyang adalah alasan utama seseorang kehilangan berat badan.
Tetapi ia juga menduga ada alasan lain dibalik fenomena ini yaitu efek thermogenesis yang dipicu oleh air. Ia bilang, minum air juga dapat meningkatkan pengeluaran energi dari dalam tubuh. Dengan kata lain, ada energi yang dikeluarkan tubuh akibat efek minum air. Diakui Muckelbauer, dugaan ini belum diteliti lebih jauh.
Dari beberapa riset yang ditinjau oleh Muckelbauer dan timnya, tidak semua penelitian membuktikan bahwa mereka yang minum banyak air bisa lebih langsing. Faktanya, orang yang mengalami obesitas minum air lebih banyak dibanding yang tidak kelebihan berat badan.
Ia juga mengatakan, warga Amerika bisa mengasup 400-500 kalori setiap hari dari minuman manis. Menurut Muckelbauer asupan itu akan memberi hasil lebih baik, bila diganti air biasa.
Manfaat konsumsi banyak air juga diakui penelitian lain. Satu studi menemukan wanita yang minum air biasa, bukan minuman manis, menurunkan risiko terkena diabetes. Wanita yang minum banyak air juga berisiko kecil terkena batu ginjal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.