KOMPAS.com - Jika punya kebiasaan mengupas kulit buah sebelum memakan apel, ada baiknya Anda hentikan kebiasaan tersebut. Karena cara untuk mendapatkan nutrisi yang paling optimal dari apel yaitu dengan memakannya bersama kulitnya.
Menurut Tanya Zucketbrot, pakar diet tersertifikasi dari New York, sangat disayangkan untuk membuang kulit apel sebelum memakannya. Alasannya, terkandung banyak nutrisi bermanfaat dalam lapisan terluar buah apel ini. Berikut di antaranya.
1. Vitamin
Kulit apel mengandung vitamin A yang memperbaiki penglihatan dan pertumbuhan sel. Selain itu kulit apel juga mengandung vitamin C yang mendukung sistem imunitas yang kuat dan meningkatkan produksi kolagen untuk kulit yang sehat. Tak hanya itu, kandungan vitamin K yang tinggi padanya juga membantu pembekuan darah. Kandungan folatnya juga bermanfaat untuk pembentukan sel-sel baru.
2. Mineral
Menurut studi dari University of Illinois, kulit apel merupakan sumber mineral-mineral penting bagi tubuh, seperti kalsium, potasium, dan fosfor.
Kalsium dan fosfor merupakan mineral penting untuk tulang dan gigi yang kuat. Sementara potasium dibutuhkan untuk kesehatan sel-sel tubuh, jantung, dan sistem pencernaan.
3. Serat
Apel mengandung serat larut dan tidak larut sekaligus, dan sekitar dua pertiga kandungan serat pada apel berada di kulitnya. Serat memiliki fungsi yang sangat banyak bagi kesehatan, dari mulai menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan pencernaan, hingga membantu pengontrolan berat badan. Rata-rata apel berukuran sedang mengandung 4,4 gram serat, dan akan berkurang saat tidak dimakan bersama kulitnya.
4. Antioksidan
Kulit apel memiliki senyawa fitokimia seperti flavonoid dan asam fenolik yang membantu tubuh memerangi radikal bebas. Radikal bebas diketahui dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit. Memakan apel bersama kulitnya juga memberikan Anda manfaat dari triterpenoid yang membantu melawan kanker, seperti kanker hati, usus besar, dan payudara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.