Formula "Anti-aging" Bekerja Optimal Jika Wajah Bersih

"Asal rajin membersihkan muka, minimal dua kali sehari, pasti bisa tampil awet muda. Kulit jadi terlihat lebih segar, bersih, dan sehat," kata dosen sekaligus pemerhati kecantikan dari Universitas Airlangga, Surabaya, Widji Soeratri, pada Seminar dan Workshop in Aesthetic Medicine 2013, di Jakarta, Jumat (29/11/2013).

Kulit wajah yang bersih membantu formula anti-aging bekerja optimal. Hal ini terjadi karena kotoran yang menyumbat pori sudah terangkat. Selain itu lapisan kulit mati yang menghalangi pori juga sudah terbuang.

Kondisi ini tentu berbeda jika kulit wajah dalam kondisi kotor. Berbagai kotoran dan lapisan kulit mati, menghalangi formula anti-aging meresap di kulit. Akibatnya formula anti-aging tidak bekerja optimal menyediakan cukup nutrisi untuk peremajaan kulit.

Selain rajin membersihkan kulit wajah, Widji juga menyarankan penggunaan pelembab dan tabir surya. Penggunaan tingkat sun protection factor (SPF) pada tabir surya bergantung aktivitas harian dan kondisi lingkungan. Bila aktivitas lebih banyak di luar lapangan dengan sinar matahari menyengat, maka SPF yang digunakan semakin tinggi.

Pelembab menjaga kecukupan kandungan air pada kulit wajah. Dengan kadar air yang cukup, kulit wajah tidak mudah menua, berkerut, dan tetap sehat. Sementara tabir surya menghalangi paparan langsung sinar matahari pada kulit wajah. Paparan langsung sinar matahari berpotensi menimbulkan pigmentasi, mengurangi kelembaban, yang mengakibatkan penuaan sel kulit.
Tabir surya sebaiknya digunakan 10-15 menit sebelum keluar ruangan. Sementara pelembab digunakan sedikitnya dua kali sehari.

Penggunaan anti-aging, kata Widji, sebaiknya digunakan mulai usai 40 tahun. Pada usia ini kulit mulai kehilangan kelembaban dan membutuhkan tambahan nutrisi. Bila tak segera dilakukan, kulit akan kehilangan nutrisi yang menghambat proses rejuvenasi. Akibatnya kulit menjadi lebih cepat tua.

Sebelum menggunakan produk perawatan kulit, Widji menyarankan untuk mencobanya terlebih dahulu. Bila dalam 1x24 jam timbul reaksi, merah, gatal, atau perih sebaiknya tidak perlu digunakan.

"Perhatikan pemilihan produk seandainya punya alergi. Bila perlu konsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Setelah itu produk harus disimpan di tempat sejuk dan terlindung dari sinar matahari, supaya formulasi tidak berubah," kata Widji.