Senang Menyendiri, Apakah Saya Antisosial?

TANYA : 

Dok, saya tidak terlalu menyukai kegiatan bersosialisasi, tetapi bisa menikmatinya. Hal ini sudah terjadi sejak kecil hingga sekarang. Contohnya pergi bersama teman-teman atau mengerjakan tugas bersama, maksimal dua hari. Walapun terasa menyenangkan, hal-hal tersebut terasa seperti menguras energi saya dan setelah itu saya sama sekali tidak memiliki keinginan untuk bersosialisasi dalam beberapa hari. Saya juga tidak menyukai keramaian karena ada perasaan tidak nyaman, bahkan berada di sekitar lima teman membuat saya sangat lelah. Sebenarnya hanya dengan dua orang teman, itu cukup untuk saya. Terkadang saya juga merasa ingin menangis karena kesal dipaksa untuk ikut pergi bersama keluarga. Berbicara banyak pun membuat saya lelah. Saya merasa lebih rileks, tenang, senang, dan nyaman ketika sendiri. Banyak orang menyuruh saya berubah, tetapi saya bingung apakah harus berubah atau tidak. Apakah saya anti-sosial atau mengalami gangguan lain? atau apakah ini memang tipe kepribadian saya? Terima kasih.

(Helena, 20, Bandung)

JAWAB :

Helena yang baik,

Orang tidak semua terlahir dalam kondisi kepribadian yang sama. Tiap-tiap orang adalah unik. Ada yang suka menyendiri dan ada juga yang suka di keramaian.

Dalam ilmu kedokteran jiwa, hal ini disebut sebagai ciri kepribadian. Kondisi kepribadian yang bermacam rupa ini memang tergantung karakter dari orang tersebut. Orang yang tidak terlalu suka bergaul, senang sendiri, dan lebih suka melakukan apa-apa sendiri bisa menjadi suatu ciri kepribadian tertentu seperti ciri kepribadian skizoid.

Namun, kondisi ini juga sangat tergantung dengan kemampuan adaptasi orang tersebut dan apakah hal ini mengganggu fungsi pribadi dan sosialnya. Jika adaptasinya baik dan fungsinya normal, maka tidak masalah dan bukan merupakan masalah kejiwaan bagi dia untuk memiliki karakter kepribadian tipe itu.

Dalam perbincangan umum, mungkin orang lebih dilihat apakah dia introvert atau ekstrovert. Selama Anda masih bisa beradaptasi dan berfungsi dengan baik, tidak masalah memiliki kepribadian seperti itu.

Kita tidak bisa memaksakan diri kita menjadi karakter yang berbeda. Semoga membantu.

Salam Sehat Jiwa.