Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2014, 12:17 WIB
Penulis Wardah Fajri
|
EditorWardah Fajri
KOMPAS.com - Saat tubuh butuh tambahan suplemen, selain minyak ikan dikenal juga minyak krill. Sebenarnya apa manfaat kesehatan dari minyak krill dibandingkan minyak ikan?

Ahli nutrisi Brierley Wright menjelaskan suplemen minyak krill tingkatannya melebihi minyak ikan. Penelitian awal menyebutkan tubuh manusia lebih mudah menyerap omega-3 dari minyak krill ketimbang minyak ikan.

Seperti namanya, minyak krill, suplemen ini merupakan hasil ekstraksi dari krill, spesies kecil yang masuk dalam kelas krustasea. Selain krill, yang juga termasuk krustasea di antaranya adalah lobster, kepiting, teritip, udang, dan lainnya yang memiliki karakteristik sangat unik dibandingkan hewan lainnya.

Krill kaya DHA dan EPA, juga lemak omega-3 yang menyehatkan bagi jantung, otak serta mengurangi peradangan. Minyak krill juga mengandung antioksidan super yakni astaxanthin. Kandungan ini membantu meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan trigliserida.

Lantaran memiliki manfaat lebih dibandingkan minyak ikan, maka ketika mengonsumsi minyak krill, dosis omega-3 pada suplemen minyak krill, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan minyak ikan. Meski begitu, untuk mencukupi kebutuhan omega-3, seseorang tetap butuh mengasup pil minyak krill lebih banyak dibandingkan pil minyak ikan. Pasalnya, kandungan DHA dan EPA dalam sebuah pil minyak krill biasanya lebih rendah dibandingkan minyak ikan.

Namun, karena sumbernya sulit didapat, pil minyak krill biasanya lebih mahal. Dibandingkan minyak ikan yang sumbernya melimpah, krill cenderung kurang ketersediaannya. Karena, krill merupakan sumber makanan utama banyak hewan laut salah satunya paus.

Terlepas dari mana yang lebih baik, minyak ikan atau krill, Wright mengatakan yang terpenting adalah pastikan pola makan harian memenuhi kebutuhan tubuh akan kecukupan asupan omega-3.

Banyak ahli menyarankan untuk memenuhi kebutuhan omega-3 sebanyak 2.000 mg per hari. Selain suplemen, kebutuhan ini bisa dipenuhi dari makanan seperti ikan salmon, tuna, sarden. Jika makanan ini tak bisa terus menerus tersedia dalam menu harian, maka tambahan suplemen bisa menjadi pertimbangan lain. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan dua sajian asupan omega-3 per minggunya.

"Namun sebaiknya konsultasikan ke dokter jika harus mengasup suplemen, terutama jika Anda mengonsumsi pengental darah. Asupan omega-3 bisa meningkatkan efek dari konsumsi pengental darah," saran Wright.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber eatingwell
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+