Untuk memproses meniran menjadi obat, bagian yang digunakan adalah herba segar atau yang telah dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.
Cara pemakaiannya sederhana, untuk obat yang diminum, rebus 15-30 gram herba meniran kering atau 30-60 gram herba segar. Lalu, air rebusannya diminum.
Cara lain, tumbuk herba meniran segar, lalu peras. Air yang terkumpul diminum. Untuk pemakaian luar, cuci herba segar, lalu giling sampai halus. Bubuhkan bahan tersebut ke tempat yang sakit, kemudian dibalut.
Berikut beberapa ramuan alami menggunakan meniran:
Ramuan 1 (untuk badan bengkak akibat radang ginjal)
Cara pemakaian: Cuci bersih 50 gr meniran segar, rebus dalam 3 gelas hingga tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, saring dan minum masing-masing ½ gelas, pagi, siang, dan malam.
Ramuan 2 (untuk batu saluran kencing)
Cara pemakaian: Cuci bersih masing-masing 30 gr meniran, daun sendok, dan tempuyung. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring dan minum masing-masing 1 gelas, pagi dan sore.
Ramuan 3 (untuk nyeri sewaktu kencing)
Cara pemakaian: Cuci 30 gr meniran dan daun kumis kucing. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, saring dan minum masing-masing ½ gelas, pagi, siang, dan malam.
Ramuan 4 (untuk disentri)
Cara pemakaian: Cuci bersih 30-60 gr meniran. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
Ramuan 5 (untuk hepatitis)
Cara pemakaian: Cuci bersih 30-60 gr meniran, rebus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan setiap hari selama 1 minggu.
Ramuan 6 (untuk rabun senja)
Cara pemakaian: Cuci bersih 15-20 gr meniran, lalu ditim dengan 2 potong hati ayam. Setelah dingin, makan hatinya dan minum airnya.
Ramuan 7 (untuk rematik gout)
Cara pemakaian: Sediakan 1 sendok makan daun meniran segar dan 7 lembar daun kumis kucing, cuci sampai bersih. Rebus dengan dengan 1 gelas air hingga tersisa setengah gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.