Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Penyakit dengan Gejala Hilang Indra Penciuman

Kompas.com - 13/11/2024, 08:20 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengajarkan kita bahwa kehilangan indra penciuman bukan cuma tak bisa menikmati makanan, tapi merupakan gejala dari sesuatu yang lebih serius.

Menurut studi terbaru, kehilangan indra penciuman atau disebut juga dengan disfungsi olfactory, dikaitkan dengan setidaknya 139 masalah kesehatan.

Kondisi serius yang dimaksud antara lain; penyakit Alzheimer, gangguan kecemasan, bipolar, depresi, kanker otak, long covid, menopause, gangguan stres pascatrauma (PTSD), hingga paparan logam berat.

Penyebab hilang penciuman

Dengan banyaknya daftar penyakit dari gejala hilangnya penciuman, faktor peradangan bisa jadi pemicunya.

"Hilangnya penciuman yang dibarengi dengan meningkatnya kadar peradangan kronik, terbukti akan meningkatkan risiko penyakit," kata ketua peneliti Michael Leon, PhD, profesor emeritus neurobiologi dan perilaku di Universitas California di Irvine.

Baca juga: Mengapa Indera Penciuman Menurun Seiring Bertambahnya Usia?

Penyebab pasti bagaimana inflamasi ini memengaruhi otak memang belum terungkap, tetapi hilangnya penciuman adalah indikasi yang kuat untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

“Indra penciuman itu seperti 'burung kenari di tambang batu bara', alias tanda akan ada bahaya. Ini menandakan bahwa ada sesuatu di otak Anda yang tidak beres," kata Zara M.Patel, pakar indra penciuman, yang tidak terlibat dalam penelitian itu.

Memang hilangnya penciuman tak selalu berarti penyakit serius. Terkadang bisa disebabkan karena infeksi sinus, polusi udara, atau asap rokok.

"Tapi pada beberapa kasus, masalah di otak bisa jadi penyebabnya," kata peneliti Qu Teresa Tian Ph.D.

Ia menjelaskan, kaitan antara hilangnya penciuman dengan gangguan mood dan penyakit penuaan otak seperti Alzheimer, terjadi karena kerusakan otak.

Baca juga: 10 Manfaat Menonton Film bagi Kesehatan Mental, Bisa Meningkatkan Mood

Kaitan dengan emosi

Hilangnya penciuman juga sering menjadi gejala awal dari gangguan mood seperti kecemasan dan depresi. Hal ini terjadi karena sistem penciuman terhubung langsung dengan area otak yang bertanggung jawab pada sensasi kesenangan dan emosi.

Itu sebabnya mengapa gangguan mental seringkali memiliki gejala berupa menurunnya fungsi penciuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau