Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2014, 14:06 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com - Beberapa jenis masakan khas Indonesia banyak menggunakan tomat hijau. Rasanya yang segar memberi cita rasa tersendiri pada masakan. Ternyata tomat hijau ini memiliki khasiat positif untuk otot.

Para peneliti dari Universitas Iowa mengungkapkan, komponen yang ditemukan dalam tomat hijau, yakni tomatidine, bisa merasangsang pertumbuhan sel-sel otot yang dikultur pada manusia, dengan cara mempercept ekspresi gen.

Ketika tomatidine ini ditambahkan dalam makanan mencit, terjadi pembesaran otot. Selain itu ditemukan juga peningkatkan kekuatan dan ketahanan si mencit. Manfaat paling nyata adalah mencegah dan mengatasi berkurangnya massa otot akibat faktor usia.

Salah satu hal yang paling menarik adalah, ketika mencit itu mengalami pembesaran otot, secara keseluruhan berat badan mereka tidak berubah meski lemak hilang. "Berkurangnya lemak adalah manfaat positif dari meningkatnya massa otot," kata ketua peneliti Christopher Adams.

Temuan ini meningkatkan harapan akan ditemukannya terapi untuk mengatasi obesitas dan juga berkurangnya massa otot akibat usia yang disebut dengan sarkopenia.

"Sarkopenia akan mengurangi kekuatan dan ketahanan, mengganggu aktivitas dan kualita hidup. Kondisi ini juga bisa memicu jatuh dan tulang retak. Sayangnya saat ini belum ada cara efektif untuk mencegah sarkopenia," kata Adams.

Meski tomat hijau cukup meyakinkan, namun para peneliti masih akan mengembangkannya agar bisa digunakan pada manusia. Saat ini belum jelas berapa banyak tomat hijau harus dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat seperti pada penelitian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau