Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Tenggorokan Tak Diobati, Hati-hati Komplikasi!

Kompas.com - 05/06/2014, 15:37 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber LiveStrong

KOMPAS.com - Sakit tenggorokan menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Sakit yang bisa dialami oleh orang segala usia ini umumnya disebabkan oleh virus dan bisa sembuh sendiri.

Namun penyakit ini bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri yang berarti membutuhkan terapi supaya sembuh. Nah, itulah mengapa sebagian sakit tenggorokan yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi, seperti ruam, bahkan peradangan ginjal. Berikut selengkapnya, komplikasi yang mengancam saat sakit tenggorokan tidak diobati.

1. Radang amandel
Orang dengan sakit tenggorokan mungkin akan mengalami komplikasi yang menyerang amandel, kelenjar getah bening yang berada di atas tenggorokan. Amandel membantu tubuh untuk menyaring mikroorganisme yang mencegah infeksi.

Infeksi bakteri yang berlangsung terus menerus akan mengganggu kerja bakteri sehingga menyebabkannya membengkak dan meradang. Umumnya, untuk mengatasinya dokter menggunakan antibiotik.

2. Demam scarlet
Sakit tenggorokan yang tidak diobati dapat berujung pada demam scarlet. Menurut National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID), demam scarlet terjadi saat gejala sakit tenggorokan tidak segera dihentikan. Demam scarlet ditandai dengan ruam yang terasa seperti pasir saat disentuh. Warna kulit yang terkena akan menjadi merah tua.

3. Nefritis glomerulus
Menurut Medline Plus, ketika tidak diterapi, bakteri penyebab sakit tenggorokan akan menginfeksi ginjal sehingga terjadilah peradangan pada ginjal. Penyakit tersebut dicirikan dengan penurunan jumlah urine, terdapat darah pada urine, pembengkakan pada perut, wajah atau mata, dan bagian tubuh bawah, seperti kaki atau betis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com