Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2014, 17:14 WIB

KOMPAS.com - Kehidupan modern membuat kita hampir selalu dikelilingi dengan zat-zat kimia. Mulai dari pestisida dalam makanan yang kita asup, gadget, furnitur, hingga produk kosmetik. Semua mengandung zat-zat yang bisa bersifat toksik pada tubuh.

Beberapa zat kimia seperti bisphenol A (BPA), formaldehyde, phtalates, dan lain sebagainya, sangat mudah diserap tubuh dan diduga kuat memicu berbagai gangguan medis, seperti obesitas, asma, kanker, atau kesulitan punya anak. Zat kimia beracun terutama lebih berbahaya pada anak-anak karena tubuh mereka masih berkembang.

Memang tak mungkin menghindari zat-zat kimia, tetapi ada yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kadar toksisitasnya dalam tubuh.

1. Makan organik
Cara terbaik untuk menghidari paparan pestisida pada makanan adalah dengan memilih produk organik. Selain buah dan sayuran, saat ini juga tersedia produk daging dan susu organik.

2. Baca label
Salah satu sumber terbesar zat kimia adalah pada produk perawatan tubuh dan kosmetik. Zat-zat kimia tersebut didesain agar bisa menyerap dengan cepat dan mudah melalui kulit. Anda bisa memilih produk yang bebas paraben dan phthalate.

3. Olahraga
Zat kimia toksin biasanya disimpan dalam tubuh dan salah satu cara efektif untuk memecahnya sel lemak dan membuang zat kimia adalah lewat olahraga rutin.

4. Lupakan detoks
Menurut Rick Smith, penulis buku Toxin Toxout: Getting Harmful Chemicals Out of Our Bodies and Our World, detoksifikasi sebenarnya tak terlalu efektif membuang racun. Menurutnya, berkeringat lebih efektif untuk mengeluarkan zat kimia BPA ketimbang melalui urine.

5. Kurangi lemak jenuh
"Banyak zat kimia toksik yang terikat ke lemak, begitu zat kimia ini ada dalam tubuh, mereka masuk dalam sel lemak," kata Smith. Cobalah untuk mulai mengurangi asupan lemak jenuh seperti daging atau gorengan.

6. Memilih produk pembersih
Saat ini kita mungkin menggunakan lebih dari 10 produk pembersih di rumah. Padahal, zat kimia tersebut bersifat toksik jika terhirup, terutama oleh anak-anak. Anda bisa mengganti beberapa bahan pembersih dengan yang lebih alami, misalnya baking soda atau cuka.

7. Hindari plastik
Pilihlah produk berbahan beling ketimbang plastik. Selain itu hindari memasukkan bahan plastik ke dalam microwave atau pemanas lain karena zat kimia BPA bisa terserap dalam makanan. Selain itu, piranti masak berbahan stainles steel lebih disarankan daripada bahan antilengket.

8. Cukup air
Air adalah cara terbaik untuk menyingkirkan toksin dari tubuh. Minumlah air minimal 2 liter setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau