Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2014, 08:58 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis


KOMPAS.com -
Asam lemak omega 3 sangat dikenal luas amat bermanfaat menjaga kesehatan jantung. Sebenarnya asam lemak yang satu ini juga bisa memberi manfaat untuk kesehatan kulit.   Termasuk membantu mengatasi kulit yang terlanjur rusak kena sinar matahari dan bermasalah.

Asam lemak omega 3 mendominasi asam lemak yang ada dalam minyak ikan. Tubuh kita tidak bisa mensintesa sendiri asam lemak ini sehingga harus dipasok lewat makanan. Kekurangan asam lemak ini terjadi meluas ketika kita sering mengonsumsi makanan jadi dan pola makan tak sehat.

Semua orang tahu asam lemak omega 3 bagus untuk menjaga kesehatan jantung. Minyak ikan yang satu ini sudah dikenal luas bermanfaat menurunkan kolesterol, memperbaiki sirkulasi darah dan menurunkan risiko sakit jantung.

Namun tak banyak yang tahu bahwa minyak ikan juga bagus untuk menjaga kesehatan kulit. Jurnal American Academy of Dermatology tahun 1989 pernah melaporkan metabolisme asam lemak tak normal ternyata berperan penting dalam kasus eksema atopik, dermatitis atopik dan psoriasis. Sejak itu sejumlah penelitian ilmiah menelisik peran asam lemak yang terdapat dalam minyak ikan untuk mengobati kelainan kulit itu.

Dermatitis atopik, kelainan kulit kronis yang belakangan ini sering terjadi memiliki gejala kemerahan dan gatal-gatal parah. Journal of Dermatologic Treatment melaporkan sebuah uji klinis pada pasien dermatitis atopik yang diberi asam lemak esensial dosis tinggi dalam bentuk bubuk dan kapsul. Di akhir minggu keenam belas, 14 dari 17 pasien mengalami perbaikan lebih dari 50 persen.

Pil Tabir Surya
Keparahan eksim juga bisa dikurangi dengan suplementasi asam lemak omega 3, demikian kata jurnal Allergy. Meskipun begitu, penulis jurnal tersebut mengatakan belum ada bukti jelas yang mendukung penggunaan omega 3 sebagai pencegah primer alergi.

Untuk kelainan kulit bernama psoriasis, Journal of the American Academy of Dermatology melaporkan bahwa 37 persen pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami paling tidak perbaikan sebanyak 50 persen setelah diberi omega 3.

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik yang berlapis berwarna keperakan, disertai dengan penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan maka akan timbul bintik perdarahan di kulit dibawahnya.

Sebagai tindakan pencegahan, omega tiga juga bisa dimanfaatkan untuk kulit yang sering terpapar sinar matahari. Kulit yang sering terpapar sinar matahari ini lebih cepat tua karena mulai tampak garis-garis kerut dan kulit tampak kendur. Untuk mencegahnya, kita memang seharusnya menghindari sinar matahari. Namun tentu saja kita tak bisa terus menerus menghindari sinar matahari.

Penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Biotechnology mengungkapkan bahwa mikronutrisi yang terdapat dalam minyak ikan ternyata memberi perlindungan kulit dari dampak buruk sinar matahari. Mikronutrisi itu akan terkonsentrasi di jaringan yang terpapar sinar matahari. Dengan demikian, mikronutrisi dalam minyak ikan tersebut berfungsi sebagai tabir surya di dalam tubuh kita sendiri.

Dalam hal menahan dampak buruk sinar matahari, EPA atau Eicosapentaenoic Acid (asam lemak yang ada di omega 3) dikatakan sejumlah penelitian lebih baik dibandingkan DHA atau Docosahexaenoic Acid (yang juga ada di omega 3). Journal of Lipid pernah membuktikan bahwa EPA secara bermakna menghambat sel-sel khusus yang bertanggung jawab pada penuaan yang terkait dengan sinar mataharis ementara DHA tidak.

Namun itu tidak berarti DHA kurang superior dibandingkan EPA. DHA ternyata lebih baik dalam hal mengurangi peradangan yang terjadi pada kelainan kulit kronis. Secara khusus, penemuan dari studi yang diterbitkan oleh the Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition mengemukakan jika dikonsumsi wanita hamil, DHA lebih superior dibandingkan EPA dalam hal mencegah penyakit kulit si calon anak kelak ketika ia besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau