KOMPAS.com - Selama beberapa waktu terakhir ini peneliti sudah tahu kegemukan meningkatkan risiko kanker payudara. Penyebabnya, jaringan lemak mengeluarkan hormon oestrogen yang memicu pembentukan tumor.
Penelitian terbaru membuktikan naik berat badan di sekitar perut, bukan di lengan atas, paha atau pantat, yang berbahaya. Peneliti dari University College London mengatakan jenis lemak di perut ini memproduksi lebih banyak oestrogen dibandingkan lemak di bagian tubuh lain.
Setelah diperiksa lebih lanjut, penemuan mereka bisa menjadi peringatan buat para wanita bahwa kenaikan berat badan sedikit saja bisa meningkatkan risiko kanker. Sekitar satu dari delapan wanita akan menderita kanker payudara dan terdapat 50.500 kasus baru di Inggris setiap tahun.
Studi yang diterbitkan di jurnal BMJ Open ini meneliti riwayat 93 ribu wanita usia 50 dan 60-an yang sudah mengalami menopause. Setiap wanita diharuskan melengkapi secara detil gaya hidup mereka termasuk soal tinggi, berat badan, merokok, minum alkohol, ukuran baju saat ini dan ukuran saat usia 25.
Peneliti melacak mereka selama dua tahun dan mencatat berapa banyak yang menderita kanker payudara. Mereka menemukan ukuran baju yang meningkat adalah aspek gaya hidup paling penting dalam menentukan seorang wanita terkena kanker payudara atau tidak.
Kalkulasi menunjukkan kenaikan satu ukuran baju setiap sepuluh tahun antara usia 25 dan 65 meningkatkan risiko sampai 33 persen. Kenaikan dua ukuran baju dalam sepuluh tahun menaikkan risiko sampai 77 persen.
Secara rata-rata wanita beukuran 12 ketika usia 25, saat mereka berusia 50 atau 60 naik menjadi antara 14 dan 16. Hanya 25 persen berukuran tetap sama atau menjadi lebih kecil di usia 50-60-an. Para peneliti mengatakan jika ukuran baju wanita turun dalam sepuluh tahun, risiko terkena kanker payudara turun sampai 33 persen.
Namun para ahli mengatakan riset ini masih belum bisa dipercaya karena ukuran baju bergantung pada ingatan para wanita dan ukuran baju tetap sama berpuluh-puluh tahun.
Tom Stansfeld dari Cancer Research Inggris mengatakan,"Bukti ini menginformasikan kepada kita hal paling penting yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker, khususnya setelah menopause adalah dengan menjaga berat badan, aktif secara fisik dan mengurangi konsumsi alkohol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.