Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Dukungan Keluarga bagi Orang dengan Skizofrenia

Kompas.com - 11/10/2014, 15:30 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober 2014 kali ini mengambil tema "Living with Schizophrenia". Tema ini mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan orang dengan skizofrenia (ODS).

Skizofrenia merupakan salah satu penyakit gangguan jiwa berat. Skizofrenia dapat menyerang siapa pun tanpa pandang bulu dan jenis kelamin. Umumnya, skizofrenia muncul pada usia muda.

Stigma negatif terhadap orang dengan skizofrenia membuat penderitanya kerap dijauhi atau dikucilkan di lingkungan bahkan oleh keluarga sendiri. Padahal, penyakit ini bisa disembuhkan. Dalam beberapa kasus, penderita skizofrenia yang telah sembuh akhirnya masih bisa berkarya dan berguna bagi orang lain.

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, Nova Riyanti Yusuf mengatakan, untuk hidup berdamai dengan skizofrenia harus dimulai dari keluarga. Keluarga memegang peran penting dalam kesembuhan orang dengan skizofrenia.

"Harus keluarga duluan yang bisa menerima. Jadi yang berdamai duluan adalah pihak keluarga," kata wanita yang akrab disapa Noriyu ini di Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Menurut Noriyu, masih banyak keluarga yang merasa malu karena memiliki anggota keluarga menderita skizofrenia. Mereka menganggapnya sebagai aib. Noriyu mencontohkan, ketika Hari Raya Idul Fitri misalnya, panti kesehatan jiwa menjadi penuh karena banyak yang menititipkan anggota keluarganya.

"Keluarga jangan malu. Kalau dari keluarga bisa menerima dan mendukung, orang lain juga akan bisa. Stigma itu harus dihapus," ujar Noriyu.

Noriyu mengatakan, penyembuhan orang dengan skizofrenia dapat dilakukan dengan pemberian obat dan dukungan dari keluarga serta orang sekitar. Perlakukan lah penderita skizofrenia secara adil dan membuat mereka merasa masih bisa memiliki kebahagiaan dalam hidup.

Pada Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini, masyarakat juga kembali diingatkan agar dapat menghapus stigma negatif mengenai orang-orang dengan gangguan kesehatan jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau