Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2014, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Bicara tentang protein yang sehat, biasanya kita akan mengingat telur, ikan, daging putih, susu rendah lemak, dan lain sebagainya. Padahal, masih ada sumber protein berkualitas yang murah, jumlahnya tak terbatas, dan ramah lingkungan, yakni serangga.

Serangga sebagai bahan makanan memang bukan hal yang asing, di beberapa negara di Afrika, Asia dan beberapa suku di tanah air kerap menjadikan serangga sebagai makanan. Selain lezat, serangga juga mengandung nutrisi yang baik. Diperkirakan 2 miliar orang di seluruh dunia mengonsumsi serangga secara rutin saat makan.

Meski demikian sebaiknya Anda hanya mengonsumsi serangga yang memang dikembangbiakkan untuk makanan. Ini untuk menghindari serangga yang tercemar pestisida atau mengandung zat beracun. Kini di beberapa negara juga sudah dibuat camilan protein (protein bars) yang dibuat dari campuran kacang-kacangan, buah, serta serangga.

Ketahui apa saja serangga yang bisa menjadi sumber protein.

- Belalang dan jangkrik
Ini adalah jenis serangga yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia. Serangga yang jago melompat ini memang mudah ditemukan, mudah ditangkap, dan rasanya lezat. Dalam 3-5 ons belalang mentah terkandung 14-28 gram protein. Belalang juga kaya kalsium dan zat besi.

Kelebihan lain dari belalang adalah rasanya yang netral sehingga bisa dibuat menjadi berbagai panganan. Cara paling populer untuk mengasup belalang adalah digoreng atau dipanggang.

- Ulat
Ulat juga sering dikonsumsi. Dalam 100 gram ulat yang dikeringkan terkandung 53 gram protein dan 15 persen lemak. Kandungan protein dalam ulat bahkan lebih tinggi dibanding ikan dan daging.

- Kumbang
Kumbang mengandung 36 gram protein dalam satu sajian kecil. Selain itu hewan ini juga mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, dan zinc.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com