Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pudarkan Bekas Jerawat dengan Laser Penghilang Tato

Kompas.com - 23/11/2014, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Meski jerawat sudah lama hilang, namun bekas yang ditinggalkannya bisa menyebabkan wajah jadi terlihat kurang menarik. Salah satu cara yang dianggap efektif untuk memudarkan bekas jerawat adalah memakai laser penghilang tato.

Dalam uji coba, diketahui laser yang biasa dipakai untuk menghilangkan tato ternyata cukup efektif menghilangkan bekas jerawat antara 25-50 persen. Sinar laser yang dipakai dalam percobaan ini memakai dosis rendah dan lensa khusus.

Sebenarnya sudah ada laser lain yang umum digunakan untuk menghilangkan luka jerawat. Penggunaan laser untuk penghilang tato ini dianggap aman dan lebih efektif.

"Dengan laser ini persiapannya minimal dan hasilnya pun lebih cepat terlihat," Jeremy Brauer, seorang dokter kulit di Laser & Skin Surgery Center of New York.

Kulit wajah yang dipenuhi bekas jerawat memang bisa memberi efek psikologis yang buruk. Terlebih, bekas jerawat dapat merusak tekstur kulit dan sulit ditutupi make up, kata Dr Omar Ibrahimi, seorang dermatolog dan spesialis dalam pengobatan bekas luka.

Dalam penelitian tersebut, 15 perempuan dan l5 laki-laki menerima enam perawatan dengan laser khusus. Penelitian ini sebagian didanai oleh Cynosure, sebuah perusahaan yang menyediakan perawatan laser estetika, tapi Cynosure tidak terlibat dalam pengumpulan atau analisis data.

Kemudian satu dan tiga bulan setelah terapi didapatkan pengurangan bekas jerawat berkisar 25-50 persen. Hasil analisa tiga dimensi juga memperlihatkan pengurangan bekas jerawat sampai 24 persen.

"Penggunaan laser apapun membawa risiko, tetapi tingkat rasa sakit dan ketidaknyamanan untuk perawatan ini sangat rendah", kata Brauer.

Para responden dalam penelitian ini tidak diberikan anestesi dan mengungkapkan sensasi lasernya bervariasi mulai dari rasa panas sampai seperti ditusuk peniti.
Setelah terapi, kulit akan sedikit bengkak dan berwarna merah muda seperti terbakar sinar matahari, yang akan hilang dalam 24 jam atau kurang.

Dibandingkan dengan perawatan yang biasa digunakan untuk bekas jerawat, seperti chemical peeling dan operasi pengangkatan kulit, perawatan laser ini paling tidak menyebabkan sakit, hanya membuat kemerahan dan bengkak, namun memiliki waktu pemulihan lebih cepat, kata Brauer.

Terapi laser ini sebaiknya dilakukan oleh dokter kulit yang memiliki kompetensi untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan. (Eva Erviana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Health
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Health
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Health
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau