Perawatan Jerawat Bikin Kulit Kering?

KOMPAS.com - Produk-produk perawat wajah berjerawat rata-rata mengandalkan sulfur untuk menyembuhkan jerawat. Padahal, sulfur bisa membuat kulit menjadi kering dan gatal-gatal.

“Sulfur ini diperlukan untuk menyembuhkan jerawat dan menurunkan kerja kelenjar minyak. Dibutuhkan tambahan pelembab dari luar untuk menambah kelembaban kulit. Produk perawatan jerawat yang ideal seharusnya tidak bikin kulit kering,” kata Dr. Astrid Indriyani, seorang dokter ahli kosmetologi dari Jakarta.

Vitamin U, asam amino esensial yang ditemukan ilmuwan Korea Selatan berkhasiat meregenerasi kemudaan kulit ternyata juga bermanfaat menyembuhkan jerawat.

“Vitamin U ini bermanfaat melembabkan kulit dan mencegah radang pada jerawat. Radang yang menyebabkan jerawat jadi kemerahan dikurangi. Vitamin U juga bermanfaat menyembuhkan luka jerawat sebagaimana dahulu vitamin yang sebenarnya asam amino methil methionin ini digunakan menyembuhkan luka di lambung,” tambah dokter yang baru saja berkunjung ke klinik perawatan kulit dan bedah plastik di Seoul, Korea Selatan ini.

Produk perawatan jerawat mengandung vitamin U ini berupa sabun, toner, serum dan obat jerawat. “Rata-rata wajah berjerawat enggan menggunakan serum karena takut jerawat jadi parah. Serum dengan vitamin U justru bekerja menurunkan kerja kelenjar minyak. Dengan kandungan antibakteri di dalamnya, serum ini bekerja mencegah kembalinya jerawat,” katanya.

Toner untuk merawat jerawat juga sebaiknya tidak mengandung alkohol karena alkohol membuat kulit jadi kering. “Toner yang mengandung vitamin U bekerja menurunkan produksi kelenjar lemak tanpa membuat kulit jadi kering,” ujar Dr. Astrid.

Penemuan vitamin U untuk meremajakan kulit dan mengobati jerawat ini sudah dipatenkan oleh sebuah perusahaan di Korera Selatan.