KOMPAS.com – Orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan berisiko terserang berbagai penyakit, seperti jantung dan diabetes. Para ilmuwan bahkan mengatakan bahwa obesitas dapat memperpendek usia hidup 8 tahun lebih cepat.
Mereka yang obesitas memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 35. Sedangkan IMT ideal yaitu 18,5 hingga 24,99. Lebih dari itu, mereka bisa dikategorikan kegemukan dan kurang sehat.
Menurut peneliti, skor IMT 25 sampai 30 saja memiliki usia hidup tiga tahun lebih pendek. IMT diukur dengan berat badan (kilogram) dibagi tinggi badan (meter kuadrat).
Peneliti utama Profesor Steven Grover, dari Universitas McGill di Montreal, Kanada mengungkapkan, sebuah studi yang menggunakan perhitungan perangkat komputer menunjukkan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
"Secara dramatis dapat mengurangi harapan hidup seseorang. Mereka lebih berisiko menderita penyakit kronis dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal,” ujar Grover.
Berdasarkan penelitian, semakin muda usia orang dengan obesitas, semakin besar pula risiko penyakit yang mengancam. Sebab, selama puluhan tahun mereka hidup dengan tidak sehat.
Hal ini dibuktikan dengan meneliti orang obesitas berusia 20 hingga 79 tahun. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan The Lancet Diabetes dan Jurnal Endokrinologi, mereka yang obesitas sejak masih muda, usia hidupnya lebih pendek.
Kelebihan berat badan dapat mengurangi kualitas hidup sehat, terutama mereka pada usia muda antara 20 hingga 29 tahun. Grover mengatakan, masalah obesitas harus diatasi dengan gaya hidup sehat, mengatur pola makan, dan melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur. Cara tersebut sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan berlebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.