Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2014, 15:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com
– Obesitas atau kelebihan berat badan dapat terjadi pada seseorang jika tidak menjaga pola makan dan kurang aktivitas fisik. Obesitas atau kegemukan berlebih bisa menyebabkan seseorang berisiko terkena penyakit kronis. Untuk itu, obesitas harus dicegah atau segera diatasi.

Para peneliti mengklaim bahwa minum kopi dapat mencegah seseorang terkena obesitas. Peneliti menemukan adanya zat cholorgenic acid (CGA) atau asam cholorgenic pada kopi yang dapat mengurangi resistensi insulin dan akumulasi lemak pada hati tikus yang diberi makananan tinggi lemak.

Selama 15 minggu, peneliti dari Universitas Georgia memberikan tikus makanan tinggi lemak dan mereka menyuntikkan CGA sebanyak dua kali dalam satu pekan.

Baca juga: Mbok Yem Ungkap Sakit Gigi Jadi Penyebab Kondisinya Memburuk

Peneliti menemukan bahwa CGA tersebut tak hanya efektif mencegah berat badan seseorang bertambah, tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah tetap normal dan organ hati yang sehat.

Penulis utama dari fakultas farmasi, dokter  Yongjie Ma mengatakan, penelitian sebelumnya menunjukkan  bahwa konsumsi kopi juga dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan kardiovaskular.

“Studi kami memperluas penelitian ini dengan tak hanya melihat senyawa bermanfaat yang banyak ditemukan pada kopi, tapi juga pada buah-buahan dan sayuran seperti apel, pir, tomat dan blueberry," kata Yongjie.

Baca juga: Maret Masih Hujan, Apakah Awal Musim Kemarau 2025 Mundur? Berikut Jawaban BMKG

Obesitas kini menjadi perhatian di Amerika Serikat dan Inggris. Selama 20 tahun terakhir terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap orang obesitas di negara tersebut.

Selain kenaikan berat dapat badan, obesitas dapat meningkatkan resistensi insulin pada tubuh, dan penumpukan lemak di hati. Jika tidak segera diobati, obesitas dapat menyebabkan diabetes dan fungsi hati hati yang buruk.

“CGA adalah antioksidan yang  dapat mengurangi peradangan. Banyak bukti menunjukkan bahwa penyakit terkait obesitas disebabkan oleh peradangan kronis,” kata Yongjie yang bekerja di laboratorium Profesor Dexi Liu, departemen ilmu farmasi dan biomedis.

Baca juga: Duga Menpan-RB Salah Tafsir, Komisi II: Justru Mau Percepat Pengangkatan CASN

Namun peneliti menegaskan bahwa CGA bukanlah obat untuk orang obesitas. Menjaga pola makan sehat dan olahraga teratur masih merupakan cara terbaik untuk mengurangi obesitas.

Akan tetapi para ilmuwan percaya CGA dapat menjadi  solusi tambahan untuk mereka yang sedang mengatasi kelebihan berat badan. Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengembangkan formulasi CGA bagi konsumsi manusia.

"Kami tidak menyarankan orang-orang mulai minum banyak kopi untuk melindungi diri dari gaya hidup yang tidak sehat," kata Yongjie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau