Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2014, 16:47 WIB
|
EditorLusia Kus Anna


JAKARTA, KOMPAS.com – “Stop Galau! Dampaknya terasa di hari tua.” Kalimat itu diucapkan DY Suharya dalam peluncuran bukunya Ketika Ibu Melupanku di Jakarta, Senin (22/12/2014). Imbauan DY itu agar tak banyak orang tua lain yang menderita alzheimer seperti ibunya Tien Suhertini.

Alzheimer merupakan penyakit gangguan pada otak yang membuat penderitanya pikun hingga mengalami penurunan kemampuan mental. Alzheimer umumnya diderita oleh orang berusia di atas 65 tahun. Penyebab penyakit ini adalah terdapat plak-plak pada otak.

Pada tingkat yang sudah parah, penderita alzheimer tak lagi ingat anggota keluarganya dan kembali menjadi ‘bayi’. Sejauh ini, alzheimer tidak bisa disembuhkan. Pemberian obat hanya untuk memperlambat alzheimer menjadi lebih parah. Namun, alzheimer bisa dicegah.

“Salah satu cara mencegah alzheimer adalah dengan banyak ketawa, banyak bernyanyi. Belajar bahasa asing menurut penelitian bisa meningkatkan daya ingat. Main TTS, sudoku,
angklung, dan banyak lagi,” papar DY yang menyelesaikan masternya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Curtin University, Perth, Australia itu.

Pencegahan lainnya, rutinlah melakukan aktivitas fisik atau olahraga hingga bersosialisasi dengan banyak orang. Seiring bertambahnya usia, jangan biarkan otak Anda berhenti bekerja. Lakukan lah kegiatan positif seperti membaca, menulis, dan membuat kerajinan tangan.

Hal senada dikatakan dokter spesialis saraf Yuda Turana yang hadir dalam peluncuran buku itu. Selain menghindari stres, Yuda mengatakan, pentingnya menjaga pola hidup sehat seperti tidak merokok dan tidak minum alkohol. Menurut dia, gaya hidup saat masih muda dapat mempengaruhi kesehatan saat lanjut usia.

“Jangan stres, jangan galau berlebihan. Biasakan gaya hidup sehat,” kata Yuda.

DY yang merupakan Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia (ALZI) itu pun berharap, agar Jakarta dan daerah lainnya menjadi kawasan ramah lansia. Misalnya, ada fasilitas khusus untuk lansia hingga terdapat tempat berkumpul untuk para lansia bisa melakukan kegiatan positif.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+