Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2015, 11:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com
– Drum merupakan salah satu alat musik yang menghasilkan suara cukup keras. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bermain musik, termasuk drum, dapat membantu mengatasi gangguan pendengaran.

Menurut penelitian di Amerika Serikat itu, bermain drum secara khusus  dapat meningkatkan pendengaran seseorang ketika berada di lingkungan yang bising, seperti dalam pesta dan restoran.

Nina Kraus, seorang profesor neurobiologi, fisiologi dan THT di Northwestern University di Amerika Serikat mengatakan, orang yang memiliki gangguan pendengaran sering kali merasa frustasi ketika berada di tempat bising.

Pada tahun 2013, Kraus meneliti 18 musisi dan 19 orang yang bukan musisi dengan usia 45-65 tahun yang memiliki gangguan pendengaran. Peneliti mengetes pendengaran mereka di lingkungan yang bising dengan memantau aktivitas listrik dari saraf di otak dalam menanggapi suara. Tes ini dilakukan dengan memasang elektroda pada kulit kepala.

Penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang bermain alat musik dapat mendeteksi suara dalam kondisi bising lebih baik daripada yang tidak bermain musik. Orang-orang yang bermain alat musik itu dapat mengolah suara dengan baik dan mengingat apa yang mereka dengar.

 "Saraf-saraf di otak musisi dapat merespon lebih jelas dan tepat daripada non-musisi, '' kata Kraus.

Menurut dia, belajar instrument dapat mengembangkan keterampilan pendengaran sehingga meningkatkan kemampuan mendengar suara dan berbicara.

Sementara itu, Vicki Kirwin, seorang spesialis audiologi di National Deaf Children’s Society mengatakan, anak-anak yang mengalami masalah pendengaran juga bisa mendapat manfaat dari memainkan alat musik. Ia menyayangkan jika anak-anak yang memiliki gangguan pendengaran tidak dilibatkan dalam kegiatan musik oleh gurunya.

"Belajar musik baik untuk komunikasi. Bisa belajar bahasa dari lirik, mengembangkan emosi dan interaksi," kata dia.

 Manfaat bermain musik ini pun dibuktikan oleh Matius yang lahir dengan kondisi unilateral atresia microtiapada telinga kirinya. Sejak usia 4 tahun, Mathius menggunakan alat bantu pendengaran.

Meski memiliki gangguan pendengaran, Matius bisa memainkan biola. Ia berlatih di depan cermin dan bisa merasakan getaran pada pipi kirinya. Matius menjadi lebih percaya diri. National Deaf Children’s Society pun selama ini membantu anak-anak tuna rungu untuk bermain musik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com