Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Keluarkan Susu, Pria Ini Ternyata Derita Tumor Otak

Kompas.com - 19/01/2015, 12:24 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com
– Tak hanya pada wanita yang tengah menyusui, puting pada laki-laki juga bisa memproduksi susu. Namun, pada laki-laki kondisi ini merupakan gejala penyakit galaktore.

Seperti yang dialami Duncan, seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun di New York. Awalnya Duncan mengeluhkan putingnya yang selalu berkeringat.  Setelah diperiksa, dokter menyatakan puting Duncan sebenarnya telah memproduksi susu.

Dari hasil pemeriksaan itu, Duncan pun kemudian didiagnosa tumor otak jinak. Diagnosis tumor otak jinak telah diperkuat dengan pemeriksaan MRI.

Seorang ahli saraf menjelaskan, kondisi ini memang bisa terjadi pada pria ketika tubuhnya memproduksi hormon yang salah dan mengaktifkan kelenjar laktasi.

"Ini terjadi adenoma hipofisis aktif, tumor jinak di tengah otak yang mengirimkan kelenjar pituitari,” terang dokter Sandra Block seperti dikutip dari Dailymail.co.uk.

Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis terdapat pada otak yang bisa mengontrol fungsi hormonal. Menurut Block, tumor otak inilah yang menyebabkan puting Duncan mengeluarkan susu.

Namun, sebelumnya Duncan juga mengalami narkolepsi atau gangguan tidur, sering sakit kepala dan jatuh pingsan.  Mulanya orangtua Duncan juga menyatakan anaknya sering tiba-tiba terjatuh dan sulit menggerakkan tubuhnya. Duncan juga bisa tiba-tiba tertidur kapan saja dan di mana saja, bahkan saat ia tengah bermain terompet.

Tak hanya itu, Duncan juga kerap berhalusinasi dan sakit kepala. Dokter Block pun yakin Duncan juga menderita gangguan tidur, narkolepsi dan cataplexy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau