Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2015, 20:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

 

KOMPAS.com - Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur pada malam hari untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Waktu tidur kurang dari 7 atau 9 jam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Bagaimana jika terlalu banyak tidur? Sejumlah penelitian pun menyatakan terlalu banyak tidur juga dapat meningkatkan masalah kesehatan. Berikut, tujuh masalah kesehatan jika Anda terlalu banyak tidur seperti dikutip dari Huffingtonpost.com.

1. Depresi
Berdasarkan hasil studi tahun 2014, peneliti menemukan bahwa terlalu banyak tidur atau durasi tidur yang panjang dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi depresi. Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang tidur dalam kurun waktu 7-9 jam pada malam hari berisiko 27 persen mengalami depresi. Sementara mereka yang tidur 9 jam atau lebih, berisiko 49 persen mengalami depresi.

2. Merusak otak.
Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur dapat merusak fungsi otak. Peneliti menemukan bahwa wanita yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam atau kurang dari lima jam, otaknya akan mengalami penuaan dua tahun lebih cepat.

Sedangkan terhadap wanita lansia, tidur terlalu banyak tidur dapat memperburuk fungsi otak selama enam tahun.

3. Sulit untuk hamil
Bagi wanita, terlalu banyak tidur juga meningkatkan risiko sulit hamil. Pada tahun 2013, sebuah tim peneliti Korea menganalisa kebiasaan tidur sekitar 650 wanita yang mengikuti program bayi tabung.

Hasil penelitian menunjukkan, tingkat kehamilan tertinggi terjadi pada perempuan yang tidur malam selama 7-8 jam. Sedangkan tingkat kehamilan terendah terjadi pada wanita yang tidur 9-11 jam pada malam hari.

Ahli endokrinologi reproduksi dokter Evan Rosenbluth mengatakan, kebiasaan tidur yang buruk dapat mengubah ritme sikardian tubuh seseorang, sekresi hormon, hingga siklus menstruasi seorang wanita.

4. Diabetes
Para peneliti dari Quebec, Kanada, juga menemukan bahwa orang yang terlalu banyak tidur dua kali lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 dibanding mereka yang tidurnya cukup pada malam hari.

5. Obesitas
Orang-orang yang terlalu banyak tidur juga berisiko menjadi obesitas. Penelitian selama enam tahun yang dilakukan Quebec mengungkapkan, peserta yang terlalu banyak tidur lebih gemuk dibanding peserta yang tidurnya cukup dalam semalam.

Hasil studi menunjukkan, mereka yang tidur malam selama 9-10 jam, 25 persen lebih berisiko bertambah berat badannya sebanyak 5 kilogram. 

6. Sakit jantung
Pada penelitian yang dipersentasikan dalam pertemuan American College of Cardiology tahun 2012, tidur lebih dari 8 jam setiap malam juga meningkatkan risiko masalah pada jantung.

Hal ini dibuktikan ketika peneliti menganalisis sekitar 3.000 orang. Hasilnya, mereka yang durasi tidurnya lebih panjang, dua kali lebih berisiko mengalami angina atau dikenal dengan penyakit angin duduk dan 1,1 kali lebih berisiko menderita penyakit jantung koroner.

7. Usia hidup lebih pendek
Sejumlah penelitian pun mengaitkan kualitas tidur yang buruk dengan usia hidup seseorang. Berdasarkan 16 penelitian yang dilakukan pada 2010, orang-orang yang tidur lebih dari 8 jam pada malam hari 1,3 kali lebih berisiko memiliki usia hidup lebih pendek atau kematian lebih awal. Penelitian itu melibatkan 1.382.999 partisipan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau