Ketika kita merasa stres, gelisah, kecemasan, atau panik efeknya bisa dirasakan seluruh tubuh, terutama kulit. Misalnya saja muncul jerawat, psoriasis, eksim, atau gatal-gatal yang sangat menggangu.
Masalah kulit tersebut biasanya akan membuat kita lebih stres lagi. Di lain pihak, stres juga menyebabkan penyakit kulit. Ini seperti lingkaran setan yang sulit diputus.
"Kulit adalah bagian yang paling terlihat dari tubuh kita dan dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis," Kristina G. Gorbatenko-Roth, dari University of Wisconsin-Stout.
Penelitian terbaru menyebutkan, selain berkonsultasi ke dokter kulit, mereka yang memiliki masalah kulit tak sembuh-sembuh juga sebaiknya berkonsultasi ke psikolog.
"Mungkin suatu saat ini para remaja yang bermasalah dengan jerawat tak perlu membeli aneka krim, tapi cukup berkonsultasi dengan psikolog dan melakukan meditasi untuk membuat pikiran lebih tenang," kata Gorbanteko-Roth. (Monica Erisanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.