Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Beralih dari Diet Mayo

Kompas.com - 11/03/2015, 08:46 WIB
advertorial

Penulis

Artikel ini disponsori oleh lightHOUSE

Bagi orang yang divonis mengalami obesitas, diet adalah bentuk siksaan. Mereka pun rela melupakan garam demi turun berat seperti yang dilakukan dalam diet mayo. Apakah itu sehat?

Diet mayo adalah sebuah metode diet baru yang sedang "booming" lewat blog dan media sosial. Diet tersebut populer karena banyak selebriti yang mengklaim bahwa mereka berhasil menurunkan berat badan hanya dalam waktu 12-14 hari saja.

Sayangnya pemahaman diet mayo yang berkembang saat ini justru berbeda dengan diet mayo asli yang diperkenalkan oleh Mayo Clinic di Amerika Serikat. Klinik tersebut memperkenalkan diet mayo yang mengurangi asupan kalori tapi tidak secara drastis dan tetap dengan gizi seimbang.

Metode diet mayo versi populer, bisa disebut dengan fad diet yaitu diet musiman yang biasanya memiliki pola makan tidak berimbang dengan larangan salah satu atau lebih jenis sumber nutrisi, bahkan beberapa diharuskan membatasi hingga melarang mengonsumsi garam dan membatasi asupan kalori hanya 500-800 per hari.

Menurut pakar penurunan berat badan, dr. Grace Judio-Kahl, Msc, MH, CHt., diet mayo terlihat manjur karena asupannya rendah kalori dan garam. 

Selain itu, orang yang melakukan diet mayo tanpa garam dapat cepat turun berat badannya karena jumlah air yang diikat oleh garam dalam tubuhnya lebih sedikit sehingga lebih cepat keluar melalui keringat dan urin. Jadi, logikanya diet mayo akan menghilangkan air dalam tubuh bukan lemak yang selama ini jadi target utama penurunan berat badan.

Tak Harus Diet Mayo

Jika Anda memang ingin menurunkan berat badan, lakukanlah dengan diet yang tepat. Bagi orang yang sangat gemuk diet mayo mungkin efektif, namun apakah perlu bagi Anda yang hanya ingin menurunkan berat badan 5-10Kg?

Metode diet mayo dengan mengatur pola makan 1-15 hari rata bagi setiap orang, padahal metode tersebut belum tentu cocok dengan perbedaan kepribadian dan gaya hidup setiap orang. Pada prakteknya pun, pengaturan pola makannya pun cenderung kaku dan tidak edukatif. Tak heran kalau diet mayo ini juga memiliki efek samping untuk tubuh.

Sebagai pendiri klinik lightHOUSE, dr. Grace Judio pun mengatakan bahwa kalau mau turun berat badan sebenarnya tidaklah susah. “Dengarkan tubuh karena dengan itu saja langsing dan sehat akan datang sendirinya,” kata pakar bariatrik ini.

Terdengar terlalu mudah? Di sinilah peran klinik lightHOUSE yang didirikan oleh dr. Grace Judio dan dipercaya sebagai klinik penurunan berat badan yang pilihan selama lebih dari 10 tahun. Tak heran hingga kini kini klinik tersebut telah memiliki lebih dari 20.000 klien.

“lightHOUSE membantu agar semuanya menjadi lebih mudah. Kita memberikan penjelasan dan bukan hanya memberikan anjuran tapi sampai dilatih sampai mempunyai kontrol diri yang baik. Itu yang menjadi kunci keberhasilan program,” papar dr. Grace.

Jadi, sebelum terlambat cobalah untuk menggali informasi soal diet yang baik di Klinik lightHOUSE. Klinik ini memfokuskan untuk membantu mereka yang memiliki masalah dengan over fat dan berjuang melawan nafsu makan dengan program yang mudah diikuti.

Tidak cuma program komprehensif yang dilengkapi dengan pola makan yang gampang diikuti, klinik lightHOUSE juga memiliki beragam metode terapi yang efektif, program simulasi yang menarik dan didukung oleh tim ahli dari lightHOUSE.

Salah satu contohnya adalah program lightWEIGHT dengan metode penurunan berat badan 12 minggu yang dirancang khusus oleh dr. Grace Judio. Program tersebut menerapkan comprehensive treatment dengan panduan dari dokter, psikolog, ahli gizi, dan personal trainer. Dengan begitu, program diet yang akan Anda dapatkan memang khusus untuk karakter dan kepribadian Anda.

"Masukan ahli gizi pun membuat pola makan sehat yang disarankan dapat dijalani dengan menyenangkan. Sangat berbeda dibandingkan dengan klinik yang memberi anjuran tanpa alasan jelas. Itulah yang membuat saya mendapatkan perubahan yang sangat besar,” ucap Ricky Darmawan, seorang wedding organizer yang menjadi klien setia klinik lightHOUSE.

Ia pun menambahkan bahwa treatment yang diberikan di klinik ini memiliki pengaruh besar bagi tubuhnya. Ricky pun berhasil turun 30 kg berkat mengikuti program lightWEIGHT tersebut. Ia pun menjadi pemenang lightWEIGHT Challenge 2014 lalu.

Untuk melihat testimoni dari beragam klien setia lightHOUSE lainnya, Anda bisa berkunjung ke website resmi lightHOUSE Indonesia. Dari sana akan terlihat bahwa tak harus melakukan diet populer seperti diet mayo untuk menurunkan berat badan yang efektif dengan cara yang tepat dan sehat. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau