Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silakan Diuji, Apakah Pendengaran Anda Mulai Terganggu

Kompas.com - 19/03/2015, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Kaum pria ternyata lebih banyak yang mengalami kehilangan pendengaran pada satu telinganya. Dibandingkan dengan wanita, diperkirakan pria 5 kali lebih mungkin mengalaminya. Faktor usia merupakan salah satu faktornya.

Kerusakan permanen pada sel-sel rambut luar terjadi akibat paparan suara terlalu keras. Padahal sel rambut ini berperan penting dalam memperbesar suara dari luar.

"Kerusakan karena kebisingan akan bersifat akumulatif sepanjang hidup," kata Direktur Audiology & Newborn Hearing Screening di UCLA Health System, Alison Grimes.

Bertambahnya umur juga berarti kita lebih banyak terpapar suara yang sifatnya merusak. Sebut saja suara klakson di jalan raya, mesin-mesin industri, pesawat terbang, dan sebagainya.

Grimes mengatakan, kebiasaan kita sehari-hari, misalnya mendengarkan lewat earphone dengan suara nyaring, juga bisa membuat telinga lebih cepat tua.

Tidak ada satupun orang yang tidak mengalami ganggan pendengaran dalam hidupnya, dan tak ada yang kebal dari kerusakannya. Namun mudah untuk mengurangi kerusakannya dengan melakukan beberapa hal.

1. Sebisa mungkin jauhi suara yang terlalu nyaring.
2. Matikan televisi atau pemutar musik meskipun tidak terlalu keras bagi Anda.
3. Beri jeda sekitar 10 menit usai durasi panjang terpapar suara keras.
4. Hindari paparan suara frekuensi rendah dalam jangka panjang, atau suara frekuensi tinggi dalam jangka pendek.

"Bila Anda khawatir dengan kesehatan telinga, cari bantuan dari dokter atau audiolog berlisensi. Pertimbangkan tes dasar pendengaran Anda ketika menyentuh 55 tahun atau sudah merasa kemampuan telinga Anda menurun," ujar Direktur Audiology Clinic di Purdue University, Shannon Van Hyfte.

Namun apabila Anda hanya penasaran untuk menguji kemampuan pendengaran atau mencurigai ada sesuatu pada telinga Anda, periksa dengan tes ringkas yang bisa Anda lakukan sendiri.

1. Datangi lingkungan luar
Ambil beberapa langkah di luar dan dengarkan lingkungan sekitar Anda. Van Hyte menjelaskan, bila pendengaran Anda seimbang, Anda seharusnya bisa mendengar suara alam yang halus, seperti suara gemerisik daun. Orang dengan kemampuan pendengaran yang buruk biasanya tidak bisa mendengar suara tersebut.

2. 'Pinjam' telinga orang lain
Menilai pendengaran Anda terkadang membutuhkan lebih dari dua telinga. Mintalah teman Anda untuk 'meminjamnya'.

Tanya tentang kemampuan mendengarnya dan buat percakapan tentang pasangan di restoran atau berita di televisi. Tidak cukup bagus bila Anda mampu mendengar orang berbicara, tetapi juga mendengar apa yang mereka katakan. (Purwandini Sakti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Health
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Health
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Health
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Health
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Health
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Health
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Health
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Health
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Health
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Health
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Health
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Health
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Health
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau