Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2015, 15:23 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beras yang diduga berbahan baku plastik ditemukan di Bekasi, Jawa Barat. Jika dikonsumsi manusia, beras plastik jelas dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sebab, plastik bukanlah bahan makanan untuk dikosumsi manusia.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Ari Fahrial Syam mengungkapkan, konsumsi beras plastik dapat menganggu saluran cerna atau membuat pencernaan menjadi error. "Kalau dimasak, plastik akan terurai. Ada bahan kimia yang terurai masuk bersama makanan. Tubuh akan salah mengenali, akibatnya sistem pencernaan kita menjadi "error" karena racun tersebut," terang Ari saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2015).

Ari menjelaskan, plastik merupakan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Plastik tidak akan diproses secara sempurna oleh sistem cerna manusia. Jika dikosumsi dalam jumlah banyak, konsumsi beras plastik dapat menimbulkan reaksi di saluran cerna. "Tentu keluhan pencernaan akan muncul pada orang yang konsumsi beras plastik, seperti mual, kembung, muntah, jadi susah buang air besar," ungkap Ari.

Isu beredarnya beras plastik ini, berawal dari adanya laporan seorang warga yang diduga membeli beras plastik di Bekasi. Warga bernama Dewi itu, meyakini beras yang dibelinya bercampur dengan plastik, karena ia pernah melihat pemberitaan beredarnya beras sintetis di Indonesia di salah satu stasiun televisi swasta. Dewi merasa ciri beras yang disebutkan sama dengan yang ia beli. Dewi yang merupakan penjual bubur itu, melihat perbedaan ketika beras dimasak dan akan dikosumsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com