Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2015, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Jika Anda telah bekerja keras untuk kebugaran tubuh Anda secara rutin, satu hal yang tidak boleh Anda abaikan adalah rutinitas peregangan yang tepat.

Peregangan atau stretching sangat sering diabaikan oleh banyak orang ketika latihan hanya karena dianggap tidak terlalu bermanfaat, mereka lebih suka menghabiskan lebih banyak waktu melakukan latihan kardio atau latihan angkat beban. Tetapi, bila dilakukan dengan benar, stretching dapat benar-benar meningkatkan kinerja Anda saat melakukan latihan sekaligus mengurangi risiko cedera.

Ada beberapa mitos yang yang berkembang berkaitan dengan stretching. Berikut ini beberapa mitos yang tidak benar tersebut.

Mitos 1: stretching harus menyakitkan
Mitos pertama berkaitan dengan stretching adalah Anda harus melakukan peregangan. Banyak orang berpikir bahwa stretching akan menyebabkan rasa sakit yang hebat ketika dilakukan.

Rasakan perbedaan antara rasa sakit dan ketidaknyamanan. Anda akan merasa tidak nyaman sedikit ketika Anda melakukan stretching, itu karena otot yang sedang diperpanjang atau diregangkan. Tetapi, ketika Anda merasa sakit itulah saat Anda harus berhenti. Seharusnya stretching tidak menyakitkan. Jika terasa sakit, Anda berarti melakukan stretching terlalu jauh atau tidak melakukannya dengan benar.

Mitos 2: stretching bisa dilakukan kapan saja
Mitos lain adalah bahwa Anda dapat melakukan stretching setiap saat. Orang cenderung berpikir, mereka bisa melakukan stretching ketika menonton televisi, di pagi hari sebelum bekerja, atau sebelum melakukan sesi latihan mereka. Hal ini tidak dianjurkan, stretching tepat sebelum melakukan pemanasan dapat menyebabkan cedera.

Tubuh harus dalam keadaan hangat agar sepenuhnya mendapat manfaat dari stretching tersebut sehingga lakukan stretching setelah sesi latihan atau setelah pemanasan. Jangan pernah meregangkan otot yang sedang dalam keadaan dingin. Jika Anda melakukannya, Anda akan merasakan sakit.

Mitos 3: stretching bagus untuk otot yang sedang mengencang
Mitos terakhir adalah stretching paling cocok untuk otot yang sedang mengencang. Kebanyakan orang akan mulai stretching ketika mereka bangun setelah latihan keras dan merasa ototnya menjadi sangat kencang.

Tetapi, untuk hasil yang optimal, Anda harus meregangkan seluruh area tubuh Anda sepanjang waktu. Seperti pepatah lama, “Jika Anda tidak menggunakannya, Anda kehilangannya,” ini berlaku untuk fleksibilitas tubuh Anda. Jika Anda tidak teratur melakukan latihan stretching untuk semua kelompok otot dalam tubuh, saat usia bertambah, kisaran gerak tubuh Anda akan menjadi lebih pendek.

Setelah Anda kehilangan fleksibilitas, jauh lebih sulit untuk mendapatkannya kembali daripada untuk hanya mempertahankannya. Dengan stretching secara teratur, terlepas dari apakah otot Anda sedang mengencang atau tidak, Anda dapat mempertahankan fleksibilitas tubuh Anda untuk jangka panjang. Hal tersebut dapat membantu Anda tetap aktif lebih lama.

Jadi, jangan biarkan diri terjebak dengan mitos stretching tersebut. Stretching adalah komponen penting dari setiap program latihan, tetapi harus dilakukan dengan benar. (pin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau