Sumber probiotik yang sudah dikenal antara lain yogurt. Walaupun terbuat dari susu, tetapi yogurt aman bagi mereka yang alergi terhadap susu. Ini karena kadar laktosa dalam susu sudah berkurang akibat proses fermentasi.
Yogurt berasal dari bahasa Turki yang artinya susu asam. Disebut demikian karena bahan dasar yogurt adalah susu yang difermentasi dengan satu atau lebih bakteri baik yang dikenal dengan nama probiotik.
Bakteri baik itu seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Bakteri-bakteri ini menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Asam laktat inilah yang membuat susu menjadi basi dan berasa asam.
Dr.Marya Haryono, MGizi, SpGK, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjelaskan, walau rasanya asam, tapi yogurt aman untuk mereka yang menderita gangguan maag.
"Justru yogurt bisa mengurangi bakteri penyebab gastritis atau maag yakni helicobacter phylori. Bakteri ini menyebabkan luka pada lambung, nah yogurt juga bisa mengobati luka tersebut," ujarnya dalam acara bertajuk "Semakin Sehat dengan Yogurt Saat Puasa" yang digelar Heavenly Blush di Jakarta (7/7/15).
Marya menambahkan, yogurt memiliki tingkat keasaman (kadar pH) sekitar 4 sehingga bisa ditolerir oleh lambung. "Aman juga dikonsumsi saat perut kosong," katanya.
Ditambahkan oleh Ivonne Aryanti, Marketing Director Heavenly Blush, tingkat keasaman produk yogurt sebenarnya juga dipengaruhi oleh jenis bakteri yang dipakai.
"Dahulu sekresi laktatnya banyak sehingga terlalu asam. Tapi sekarang sudah ada bakteri baru, seperti bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang sekresinya asamnya sedikit sehingga tidak asam. Penggunaan gulanya juga bisa dikurangi karena produknya tidak terlalu asam," paparnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.