Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2015, 17:00 WIB
KOMPAS.com - Lokasi tempat tahi lalat sering dikaitkan dengan sifat atau kepribadian seseorang. Kita memang perlu memperhatikan tahi lalat, tapi tujuannya adalah untuk mengenali ada tidaknya tanda keganasan.

Para dokter kulit memiliki trik "ABCD" untuk mengetahui apa saja ciri tahi lalat yang perlu dicurigai. Konsep ABCD itu antara lain tanda asimetris, bagian batasnya tidak tegas, mengandung lebih dari satu warna, diameternya lebih besar dari penghapus pensil, dan terjadi perubahan dari waktu ke waktu.

Walau metode tersebut mudah diingat, tetapi ternyata tahi lalat yang merupakan tanda kanker kulit tak selalu memiliki ciri seperti yang disebut dalam konsep ABCD.

Berikut adalah beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai dari tahi lalat:

Bisa jadi kanker kulit (melanoma) jika:
- Baru muncul
Setelah usia 30 tahun seharusnya tidak muncul lagi tahi lalat baru. "Kebanyakan melanoma muncul dari kulit yang tadinya normal, hanya 28 persen yang berkembang dari tahi lalat yang sudah ada," kata Clifford Perlis, ahli dermatologi dari Fox Chase Cancer Center.

Memang tahi lalat baru tak selalu tanda kanker. Bisa jadi itu hanya karena terbakar matahari. Jika tahi lalat itu kecil, datar, dan seperti bercak kecokelatan, biasanya itu adalah efek dari paparan sinar matahari. Pada sebagian orang tahi lalat juga bisa bertambah di usia dewasa, namun perhatikan apakah ada tanda ABCD.

- Gatal atau berdarah
Tahi lalat yang normal dan sehat tidak akan menimbulkan rasa nyeri atau gejala lain. Periksakan jika tahi lalat Anda berubah warna. Warna kemerahan, transparan, dan bintik hitam juga perlu dicurigai.

Tahi lalat justru tidak berbahaya jika seperti kutil yang berasal dari penebalan lapisan kulit yang berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau